Sosialisasi Program Kelas 1 SDIT Permata Kota Mojokerto Tahun Ajaran 2025/2026

Sosialisasi Program Kelas 1 SDIT Permata Kota Mojokerto Tahun Ajaran 2025/2026
Kepala SDIT Permata Kota Mojokerto saat memberikan sambutan
Majalahglobal.com, Mojokerto – Sosialisasi program Kelas 1 SDIT Permata Kota Mojokerto Tahun Ajaran 2025/2026 dilaksanakan di Hall SDIT Permata, Jalan Raya Meri Nomor 4 Kota Mojokerto, Sabtu (5/7/2025).

 

Kepala SDIT Permata Kota Mojokerto, Ustadz Andika Setyabudi, S.Si menerangkan, visi SDIT Permata Kota Mojokerto adalah membentuk generasi Al-Qur’an, cerdas, dan berjiwa pemimpin.

 

“Targetnya kelas 1 SDIT dapat membaca Al-Quran dengan penguasaan bacaan sukun dan tasydid dengan benar (Jilid 4). Kemudian kelas 2 SDIT dapat membaca Al-Quran dengan penguasaan bacaan selain dengung (Jilid 6),” ungkapnya.

 

Sementara untuk kelas 3 SDIT tuntas membaca Al-Quran dengan Tartil (Ghorib-Tajwid). Dan untuk kelas 4 SDIT memiliki hafalan 1,5 Juz (juz 30 dan setengah juz lainnya).

 

“Untuk kelas 5 SDIT memiliki hafalan 3 juz sehingga kelas 6 SDIT memiliki hafalan mudqin atau lancar,” terangnya.

 

Bagaimana jika belum tercapai, maka akan diberikan tambahan jam sinergi yang lebih kuat dengan orang tua. Tambahan jamnya dilakukan setelah pulang sekolah dan saat hari Sabtu.

 

“Nanti juga ada kelas takhosus atau kelas khusus untuk murid dengan keinginan atau bakat menghafal,” pesannya.

 

Ditegaskannya, untuk mencapai itu semua maka diperlukan kecerdasan. Cerdas artinya menyeimbangkan potensi kecerdasan kognitif, emosi, dan spiritual.

 

“Selain itu dengan cara mengoptimalkan kemampuan berkomunikasi, menyelesaikan masalah, menguasai teknologi serta berpikir kritis dan kreatif,” paparnya.

 

Nantinya, pihaknya menggunakan kurikulum nasional yang didasarkan pada kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 (K-13) dengan penekanan pada penerapan metode deep learning.

 

“Selain itu juga kita kolaborasikan dengan kurikulum khas sekolah atau Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dan kurikulum cinta dari Kemenag,” tegasnya.

 

Pihaknya juga menekankan pentingnya berjiwa pemimpin. Kepemimpinan sejati adalah kemampuan untuk menginspirasi dan menyakinkan orang lain tentang nilai (harga diri) dan potensi besar yang mereka miliki, sampai akhirnya mereka sendiri percaya dan berani bertindak berdasarkan hal itu.

 

“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya (HR. Bukhori dan Muslim,” pesannya. (Jay/Adv)

Exit mobile version