Video – BBM Subsidi Jatah Masyarakat Bacan Halmahera Selatan Dijual Ke Perusahan

Video - BBM Subsidi Jatah Masyarakat Bacan Halmahera Selatan Dijual Ke Perusahan
Video - BBM Subsidi Jatah Masyarakat Bacan Halmahera Selatan Dijual Ke Perusahan

Majalahglobal.com, Halsel – Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi merupakan jatah Masyarakat Pulau Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Provinsi Maluku Utara. Di bawah pelaku dari pulau Bacan untuk diperjualbelikan secara ilegal ke perusahaan.

Diketahui, dari hasil investigasi Wartawan Media majalahglobal.com Maluku Utara. Pelaku pemilik pangkalan berinisial MST alamt Desa Babang Kec. Bacan Timur saling memperjual beli BBM bersubsidi jenis minyak tanah, solar dan Nonsubsidi jenis pertamax dengan pengusaha BBM yang tidak mengantongi ijin resmi dari pemerintah daerah setempat itu.

 

BBM tersebut di Angkut menggunakan Kapal 2 PUTRI dari Pelabuhan Pasar Baru Desa Babang dibawah ke perusahan kelapa sawit di Desa Gane Dalam untuk dijual kembali dengan harga fantastic.

 

Hal ini disampaikan Kep sekaligus pemilik Kapal 2 PUTRI atas nama Mus mengatakan BBM bersubsidi yang di angkutnya dibawah ke perusahan tampa ada pencegahan oleh oknum petugas di Pelabuhan Pasar baru Desa Babang.

 

Kalau minyak tanah diambil dari pangkalan Desa Babang dan ada juga dari Labuha, sedangkan yang kami muat malam ini senin 21Agustus 2023 itu milik ibu Maya S sesuai nama yang tertera di jirgen lalu dibawah ke perusahan kelapa sawit untuk dijual kembali dengan harga 20 ribu per liter. Ungkap Mus.

Baca Juga :  Kebakaran Di Halsel Habiskan 3 Kantor Termasuk Sekretariat SB Kesultanan Bacan

 

Begitu juga salah satu ABK Kapal 2 PUTRI ia menolak memberitahukan nama pada awak Media mengaku minyak tanah tersebut milik ibu Maya untuk dijual ke perusahan.

 

Iya benar minyak tanah yang dibawah ke perusahan kelapa sawit milik ibu Maya dan setiap saat jadwal keberangkatan kedua kapal 2 PUTRI dan KATINAE 03 membawa minyak tanah dan bensin paling dibawah jumlah total 50 jirgen menuju perusahan selalu membawa minyak tanah. kata ABK

 

Tetapi ada petugas di Pelabuhan selalu melihat aktifitas kami dan tidak ada pencegahan jadi kami pikir aman-aman saja dan apa masalahnya jika kami muat di kapal. Tegas ABK dengan Dana keras beraroma minuman keras beralkhol.

 

Tak sampai disitu saja, ternyata ditemukan Kapal KATINAE 03 juga selama ini beroprasi mengangkut BBM bersubaidi jenis Solar dan minyak tanah serta bensin pertamax yang disembunyikan dalam palka dibawah ke Kepulauan jorounga untuk diperjual beli kembali disana.

 

Hal ini pun turut diungkapkan Ilham Warga Desa Tawabi Kec. Kepulauan Jorounga. Ilham mengatakan dirinya ditugaskan oleh Kep menjaga Kapal KATINAE 03. Kalau yang dimuat sekarang Minyak Solar, minyak Tanah dan bensin pertamax tapi saya tidak tau jumlah berapa puluh jirgen sebab saya sebatas dimintak oleh Kep menjaga kapal jadi saya tidak tau. Ucap Ilham.

Baca Juga :  Bersumber Dari DD TA 2023, Pemdes Sumatinggi Berikan Mesin Katinting ke Nelayan

 

Sekedar diketahui, dari informasi yang diperoleh dari Polsek Bacan Timur Kab. Halmahera Selatan bahwa BBM bersubsidi yang disembunyikan ke dalam palka Kedua Kapal tersebut sebagian Solar dan bensin pertalite telah disita dan dibawah ke Kantor Polsek Bacan Timur. Sementara minyak tanah dan pertamax dibebaskan pelaku dibawa ke perusahan kelapa sawit Desa Gane dalam dan Kepulauan Jouronga. (Fit/K Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *