Soroti Penempatan Kadis Sikka, Melchi Mekeng: Hilangkan Kepentingan Tim Sukses

Soroti Penempatan Kadis Sikka, Melchi Mekeng: Hilangkan Kepentingan Tim Sukses
Melchias Markus Mekeng - Anggota Fraksi Golkar DPR RI

SIKKA – Anggota Fraksi Golkar DPR RI, Melchias Markus Mekeng menyoroti adanya penempatan beberapa Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka yang dinilai syarat dengan kepentingan tim sukses ataupun teman.

Menurutnya, penunjukkan atau penempatan seorang Kepala Dinas oleh Pemimpin Daerah ini, harusnya sesuai dengan kemampuan, bukan karena tim sukses atau teman.

Hal ini ia lontarkan dalam kunjungan kerja dapil, Senin (14/02/2022) di halaman kantor Yayasan Bapa Bangsa di Dusun Higetegera, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.

“Pemimpin yang pada saat dia terpilih menjadi pemimpin daerah, penunjukkan Kepala Dinas itu berdasarkan bekas tim sukses ataupun bekas temannya, bukan berdasarkan kemampuan, yah tidak akan maju ini daerah,” pungkasnya blak-blakan.

Menurut dia, pemimpin itu harus mampu berkomunikasi dengan baik dan tau berterima kasih. Dia pun memuji mantan Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang karena sosoknya yang komunikatif, rendah hati, mau mendengarkan orang lain dan tau berterima kasih.

Wakil rakyat 5 periode ini kembali mengingatkan keterlibatan dirinya bersama mantan Bupati Sikka, Sosimus Mitang ketika memperjuangkan pembukaan jalan lingkar luar dimana, saat itu juga ia berada di Badan Anggaran DPR RI.

Ia mengakui bahwa dana 200 miliar ia perjuangkan untuk bisa membuka akses jalan lingkar luar tersebut.

Baca Juga :  Kunjungi Kampus UNIMOF di Kabupaten Sikka, NTT. Dewas BPJS Kesehatan Apresiasi Rencana Pembangunan Fakultas Kesehatan dan Pendirian RS Muhammadiyah di Sikka

Ia juga mencontohkan, Bupati Lembata setelah mendapatkan pinjaman daerah sebesar 250 milyar datang kepadanya dan bertemu sembari memberikan surat ucapan terima kasih, karena keterlibatan dirinya dalam memperjuangkan pinjaman daerah untuk Pemkab Lembata.

“Saya tidak butuh apa-apa, saya datang ke Lembata, Bupatinya jemput saya di pelabuhan dan berkeliling dengan saya. Yang disini potat (hilang), nanti kalau sudah butuh baru cari-cari saya,” tuturnya di hapadap ribuan simpatisan dan kader partai Golkar.

Melchi Mekeng kembali mengingatkan bahwa yang dia pikirkan adalah masyarakat Kabupaten Sikka, sehingga ia mesti memiliki tanggung jawab untuk ikut memperjuangkannya, jika tidak maka bisa dipastikan bahwa, di Kabupaten Sikka tidak akan ada pembangunan, kata dia.

“Jangan kalau sudah dapat bantuan hilang, pada saat belum dapat bantuan saya mau kemana pun diikutin terus. Ini model-model pemimpin yang tidak jelas,” ungkap Melchi Mekeng.

Selain itu, Melchias Markus Mekeng juga menyinggung soal tidak adanya perubahan di Kabupaten Sikka meski hampir menjelang 5 tahun kepemimpinan.

Menurut dia, pemimpin yang jelas itu mestinya punya konsep dan target bagi daerah ini. Jangan menyibukkan diri dengan urusan yang tidak jelas.

“Yang ini, sekarang ini sibuk dengan segala macam yang tidak jelas, sudah mau 5 tahun ini tidak ada perubahan di Kabupaten Sikka ini,” tegas wakil rakyat 5 periode ini.

Baca Juga :  56 Orang Peserta Didik MIN 1 Sikka Ikut Gelar Asesmen Madrasah TP 2023-2024

Melchi Mekeng pun mengatakan bahwa, menjadi pemimpin itu tidak susah karena anggarannya sudah disiapkan oleh masyarakat melalui pajak yang dibayarkan, beda dengan pengusaha karena harus memiliki modal sendiri.

Sehingga kata dia, anggaran yang tidak penting didalam APBD itu diefisienkan dan dipakai untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. “kita ini kedepannya harus pilih pemimpin yang demikian,” ajaknya.

Untuk itu, dia berharap agar kedepannya Kabupaten Sikka bisa berubah dengan mencari pemimpin berkarakter yang tidak memikirkan dirinya atau pun keluarga,” ucapnya.(Frans Dhena)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *