Opini  

Ilmu Adalah Pondasi Ibadah

Ilmu Adalah Pondasi Ibadah, Simak Penjelasannya
Ilmu Adalah Pondasi Ibadah, Simak Penjelasannya

Taat tanpa ilmu adalah sia sia itu adalah maqolah guru kami Syekh Achmad. Seseorang yang taat ibadahnya tidak menggunakan ilmu, maka sama dengan sia sia. Dalam arti ibadahnya tidak akan bernilai sempurna karena tidak melandasinya dengan ilmu yang membahas tentang tata cara ibadah tersebut.

 

Contohnya adalah perkara sholat, untuk bisa sempurna sholatnya maka harus mengerti bab wudhu dan tata cara sholat dengan belajar kepada guru yang alim. Yang mana guru tersebut mampu membimbing tentang tata cara ibadah yang benar berdasarkan kitab fiqh dan juga menjauhi perkara haram.

 

Tanpa mengerti ilmu tentang ibadah dan tanpa adanya bimbingan guru, maka ibadah orang tersebut tidak berarti apa apa. Hal ini tergambar dalam Kitab Alala :

تفقه فإن الفقه أفضل قائد * إلى البر والتقوى واعدل قاصد
هوالعلم الهادى إلى سنن الهدى * هوالحصن ينجي من جميع الشدائد
فإن فقيها واحدامتورعا * أشد على الشيطان من ألف عابد

 

Artinya :
“Mengajilah ilmu fiqih karena merupakan ilmu unggulan dan menjadi petunjuk ibadah, dengan akhlaq bagus dan takut kepada Allah untuk lebih sempurnanya. Ilmu fiqih itu merupakan petunjuk jalan bagi orang yang beribadah dan benteng yang menyelamatkan dari semua kejelekan.
Orang alim fiqih satu dan menjauhi perkara haram, itu lebih ditakuti setan daripada seribu ahli ibadah yang tak berilmu.

Baca Juga :  Tragedi Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok: Luka Mendalam dan Evaluasi Total!

 

Ilmu fiqih adalah salah satu ilmu yang sangat penting selain ilmu tauhid, karena tanpa ilmu fiqih ibadah ibadah yang kita lakukan tidak akan sah. Oleh karena itu wajib bagi kita mempelajari ilmu fiqih, agar ibadah dan muamalah yang kita kerjakan sesuai dengan hukum yang menjadi ketetapan Allah SWT.

 

Dalam arti lebih luas ibadah yang baik adalah ibadah untuk kepentingan orang banyak. Contoh Ibadah Haji sunnah atau umroh merupakan kesunnahan pribadi, dengan syarat mampu dan tetangga sekitar serta tempat ibadah juga tidak membutuhkan bantuan yang mendesak.
Tetapi bila ada tetangga sekitar atau tempat ibadah yang membutuhkan bantuan mendesak, maka masih harus mengedepankan membantu tetangga / tempat ibadah tersebut.

 

Oleh sebab itu kita harus mengutamakan sisi manfaat kepada orang lain daripada ibadah pribadi. Dengan melakukan amaliah ibadah yang bermanfaat untuk sesama maka kita pasti mendapat ridho dari Allah SWT. Sementara orang yang mencari ridho dengan ibadah hanya untuk pribadinya belum tentu mendapatkan ridhoNya dan juga tidak bisa membawa manfaat untuk sesama.

Baca Juga :  Tragedi Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok: Luka Mendalam dan Evaluasi Total!

 

خير الناس انفعهم للناس
HR. AHMAD yang artinya adalah sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya.

 

Maka dari itu, marilah kita semua senantiasa menuntut ilmu dengan berguru kepada guru yang Alim dan Amanah. Agar dalam setiap ibadah kita mengandung nilai kemanfaatan untuk sesama dan senantiasa mendapatkan ridho dari Allah SWT. (Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *