Majalahglobal.com, Mojokerto – Ruwah Desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Jambuwok ngaji bareng K.H. Asaduddin Mudzakir, Jumat (14/2/2025) di Pendopo Balai Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Kepala Desa Jambuwok, Supriatin, S.E. menjelaskan, mari kita berdoa bukan untuk diri kita sendiri tapi kita juga harus mendoakan leluhur kita.
“Kita bisa melaksanakan acara seperti ini atas jerih payah leluhur kita. Maka wujud terima kasihnya adalah dengan membaca tahlil, istighosah, dan doa bersama seperti malam ini,” jelas Supriatin.
Ia berharap saat dirinya purna tugas ada amal jariyah yang bisa terus dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Jambuwok.
“Saya ini berupaya menjadi pemimpin yang adil. Saya tidak mampu menilai diri saya sendiri. Semua saja, bila ternyata dalam saya mengemban amanah ini tidak adil, silahkan saya diingatkan. Saya akan berterima kasih ketika diberikan nasihat. Menjelang bulan ramadhan ini, saya minta maaf sebesar-besarnya,” ungkap Supriatin.

K.H. Asaduddin Mudzakir menyampaikan, semoga semua yang hadir disini bertemu dengan bulan suci Ramadan.
“Semua yang hadir disini ini termasuk tirakat dan nantinya bakal mendapatkan kesuksesan,” ucap K.H. Asaduddin Mudzakir.

Ditambahkannya, kunci kesuksesan itu dengan melakukan salat dan berbuat kebaikan agar mendapatkan keberuntungan dan bahagia dunia akhirat. Dengan salat kita bisa mengurangi kejelekan.
“Jangan pernah berharap kepada manusia karena ada kemungkinan mendapatkan kekecewaan. Berharaplah kepada Allah dengan melakukan sabar dan salat agar segera mendapatkan solusi kehidupan,” pesan K.H. Asaduddin Mudzakir.
Ditegaskannya, Kepala Desa Jambuwok ini kelihatannya saja orang di sekitarnya banyak yang menyukainya namun sebenarnya ada juga yang dibelakangnya menjelekkan Kepala Desa Jambuwok.
“Jika ada yang jelek-jelekin kita biarkan saja. Bersabar saja. Nanti juga meninggal-ninggal sendiri dan berkurang juga yang menjelekkan kita,” pesan K.H. Asaduddin Mudzakir.
Lebih lanjut dikatakannya, siapa yang suka dengan datangnya bulan ramadan maka haram jasadnya masuk neraka.
“Jadi puasa ramadan itu senang-senangkan saja. Justru dengan puasa maka kolestrol, asam urat, dan asam lambung bisa sembuh. Hidup enak di dunia itu tidak ada. Adanya hidup enak nanti di Surga. Semoga Desa Jambuwok bisa menjadi Desa yang gemah ripah loh jinawi. Dan semoga pembangunan paving Kantor Desa Jambuwok diberikan kelancaran,” harap K.H. Asaduddin Mudzakir. (Jay/Adv)