Jakarta ~ Majalahglobal.Com
Mahasiswa jambi dijakarta yang tergabung dalam Barisan Mahasiswa Hukum Jambi-Jakarta (BMHJJ) mendatangi Badan Penghubung Daerah Provinsi Jambi di Jakarta, mahasiswa menyampaikan aspirasi didepan Kantor Perwakilan jambi dijakarta, pada Kamis 28/03/24.
Dalam orasinya Riyan selaku korlap menyampaikan kekecewaan mahasiswa terhadap kebijakan Gubernur jambi terkait Tambang Batubara di Provinsi Jambi, Gubernur jambi jangan labil, Gubernur jambi sebagai pemegang kebijakan jangan ikut berbisnis, masyarat dibodohi dengan aturan yang tarik ulur oleh Gubernur jambi. Teriakan dari orator aksi.
3 tahun kepemimpinan Al-Haris gubernur jambi mana janji politik yang terpenuhi semuanya diduga terindikasi korupsi, mulai dari Program Dumisake, Proyek RTH, Proyek islamic center, sampai masalah jalan khusus Batubara semuanya omong kosong. Ungkap Riyan
Kami meminta Gubernur jambi fokus kepada kebijakan bukan malah ikutan berbisnis, kedepannya kami akan terus mendorong KPK untuk selidiki dugaan korupsi di beberapa mega proyek di provinsi jambi mulai dari Program DUMISAKE,Proyek RTH, Paket jalan Batang asai, Paket jalan suak Kandis, Paket stadion Pijoan, islamik center dpn bandara, Paket Senyerang teluk Nilau, ini proyek dengan anggaran yang sangat fantastis,” Tutup korlap. (Team)
