Majalahglobal.com, Bangka Tengah – Aktivitas tambang timah ini seakan-akan sudah menjadi mata pencarian atau penghasilan masyarakat Bangka Belitung tapi dengan lokasi mereka kerjakan tidak memandang tempat mereka kerjakan, tempat yang harus mereka jaga ini malah dirusak untuk mendapatkan biji timah dari kawasan hutan lindung,hutan produksi dan pesisir pantai pun mereka kerjakan padahal sudah dilarang dan melanggar aturan-aturan yang sudah di buat pemerintah, Selasa (27 Febuari 2024).
Dari pantauan team investigasi tanggal 26 February 2024 pukul 13:16 wib siang terlihat 1 unit alat berat excavator sedang menggali tanah,sakan,selang,dan para pekerja sedang beraktivitas yang beralamat desa air mesu kabupaten Bangka tengah.
Dari keterangan pak pajri selaku kades desa air mesu, aktivitas tambang itu tidak ada izin dan sudah kami larang berapa kali tapi masih aja kerja itu yang punya pak Bimo orang Jakarta.
Waktu itu sudah dilarang tapi masih tetap buka,nanti saya omong udah salah lagi untuk jelas langsung tanyak ke lokasi aja dan untuk aktivitas tambang timah itu tidak ada izin.ujar pak kades.
Team investigasi coba konfirmasi pemilik tambang timah tersebut bernama pak Bimo melalui pesan WhatsApp, Sangat di sayangkan no wartawan langsung di blokir.
Dari adanya informasi yang didapatkan tanggal 27 Febuari 2023 pemilik tambang timah tersebut yang beralamat desa air mesu kabupaten Bangka tengah diduga bernama Andi dan team investigasi akan terus konfirmasi ke pemilik tambang tersebut diduga bernama Andi. (Citra)
