Majalahglobal.com, Mojokerto – Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E. mengucapkan terima kasih banyak atas kerjasama dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Mojokerto.
Ia menjelaskan, dua hari lagi masa jabatannya menjadi Wali Kota Mojokerto telah berakhir.
“Saya mohon maaf jika selama 5 tahun memimpin Kota Mojokerto ada kekurangan dan kesalahan. Mohon doanya semoga saya bisa mengakhiri masa jabatan Wali Kota Mojokerto dengan husnul khotimah,” harap Ning Ita sapaan karib Wali Kota Mojokerto, Jumat (8/12/2023) di Ponpes Al Azhar Kota Mojokerto.
Perlu diketahui bersama, selain biaya pendidikan gratis bagi murid TK hingga SMP, ada juga beasiswa untuk murid SMA Negeri dan Mahasiswa.
“Harapannya dengan begitu Kota Mojokerto punya indeks pembangunan manusia yang tinggi. Makanya di tahun 2019 hingga tahun 2022 sudah ada 600 Mahasiswa Kota Mojokerto yang mendapatkan beasiswa,” terang Ning Ita.
Ning Ita memaparkan, jadi beasiswa ini diberikan kepada seseorang yang prestasi akademisnya baik. Ikuti Instagram Ning Ita atau Humas Kota Mojokerto. Biasanya pengumuman persyaratannya menjelang tahun ajaran baru.
“Beasiswa per semesternya sebesar Rp 3,6 juta dan bisa terus mengajukan beasiswa hingga wisuda. Syaratnya IPKnya harus baik,” pesan Ning Ita.
Pihaknya telah memberikan bantuan biaya pendidikan gratis, angkutan sekolah gratis, seragam gratis, tas gratis, dan sepatu gratis kepada seluruh peserta didik baru tingkat TK, SD/MI sederajat sampai SMP/MTs sederajat.
“Bantuan 3 stel seragam dan tas telah dibagikan kepada semua siswa. Tinggal sepatu gratis yang akan segera dibagikan. Sebab ukuran sepatu harus lebih dulu disesuaikan dengan ukuran kaki para siswa,” ujarnya.
“Kalian juga dibebaskan tak lagi membayar biaya pendidikan. Ini jaminan dari Pemkot Mojokerto agar kalian menjadi generasi yang hebat, cerdas dan bisa mendukung Indonesia generasi emas,” tambahnya.
Tiga stel seragam dan tas gratis dibagikan serentak kepada lebih dari 5.200 siswa baru jenjang TK, SD sampai SMP sederajat, baik negeri dan swasta di Kota Mojokerto pada 4 Juli 2023.
Bantuan tersebut menyasar 44 SD negeri, 11 SD swasta, 9 MI swasta, 9 SMP negeri, 10 SMP swasta, serta 3 MTs swasta.
Masih kata Ning Ita, di tahun ajaran baru 2023, Pemkot Mojokerto telah memberikan bantuan simbolis berupa seragam, tas, dan sepatu gratis kepada 2.700 siswa kelas 7 SMP/MTs di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto.
“Semoga bantuan tersebut menjadi semangat baru para pelajar untuk menuntut ilmu. Ibu juga pernah merasakan seperti kalian, masuk sekolah baru dengan seragam dan peralatan sekolah baru membawa semangat baru bagi kita untuk belajar menuntut ilmu dan menggantungkan cita-cita kita setinggi langit,” ungkap Ning Ita.
Pemerintah Kota Mojokerto berhasil meraih delapan kategori penghargaan dalam kegiatan Apresiasi Implementasi Program Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI Tahun 2023 yang diselenggarakan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur.
Delapan kategori penghargaan tersebut adalah Pemerintah Daerah Paling Berkomitmen Mendukung Kebijakan Merdeka Belajar; Pemerintah Daerah dengan Pemanfaatan Rapor Pendidikan oleh Satuan Sekolah Dasar Tertinggi; dan Pemerintah Daerah dengan Kategori Capaian Literasi Tinggi pada Jenjang SD.
Kemudian Pemerintah Daerah dengan Capaian Tinggi untuk Aksi Nyata Transisi PAUD SD di jenjang SD; Pemerintah Daerah dengan Pemanfaatan Chroomebook dalam Pembelajaran melalui Google Workspace for Education Tinggi; Pemerintah Daerah dengan Tingkat Aktivasi Akun Belajar.id Tinggi; Pemerintah Daerah dengan Pengguna ARKAS Membuat Kertas Kerja Tinggi; dan Pemerintah Daerah denagn Capaian Tinggi untuk Aksi Nyata Transisi PAUD SD di Jenjang PAUD.
“Penghargaan ini mencerminkan komitmen Pemkot Mojokerto dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar, yang memperhatikan pengembangan keterampilan kognitif dan karakter, demi mencentak SDM unggul, mewujudkan Generasi Emas 2045,” ungkap Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.
Delapan kategori penghargaan tersebut, lanjutnya, menunjukkan keseriusan dan komitmen Pemkot Mojokerto dalam mendorong dan mewujudkan tujuan program Merdeka Belajar di Kota Mojokerto.
“Penghargaan ini bukan hanya sebuah prestasi semata, namun juga sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” imbuh Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto. (Jay/Adv)
