Majalahglobal.com ,Tebo –
Sejumlah awak media mendatangi dinas pendidikan kabupaten untuk meminta confirmasi terkait di pindahkan nya salah satu murid dengan alasan kenakalan, Senin (09/10/2023).
Terkait tindakan oknum kepala sekolah di kabupaten Tebo yang sampai mengeluarkan murid dari sekolah Masi menuai polemik.
Dari sepekan yang lalu awak media mencoba meminta confirmasi kepada dinas pendidikan nampak nya terlalu sulit dan terkesan menghindar.
Sekolah Dasar yang merupakan pendidikan dasar,agar anak anak mampu menjadi insan yang cerdas, berguna bagi bangsa dan agama, harus bisa bertindak sebagai orang tua kedua bagi para muridnya.
Terkait kenakalan anak yang notabene Masi di bawah umur dan di pendidikan dasar, tentu para guru harus memiliki kesabaran extra, disinilah kompetensi tenaga pendidik di pertanyakan.
Kompetensi ini tidak meliputi nilai akademik saja, tapi nilai asah dan asuh para guru dalam mendidik.
Kabid Dikdas kabupaten Tebo saat di confirmasi awak media menyayangkan insiden yang terjadi di sekolah tersebut.
Kalau pun murid harus di keluarkan dari sekolah tentu nya harus dengan tindakan yang bijak, memang tidak ada aturan yang membenarkan murit harus di keluarkan dari sekolah
Setidak nya berikan surat pemanggilan kepada orang tua murid (pelaku)” diskusikan dengan komite sekolah,ucap Kabid Dikdas.
Terkait kejadian ini Kabid Dikdas akan menyampaikan kepada kepala dinas pendidikan, insya Allah 2 atau 3 hari ini akan mendatangi sekolah tersebut, dan meminta klarifikasi.
PJ bupati H,ASPAN S,T di minta untuk peka dan tegas terkait semua permasalahan di kabupaten tebo,apalagi dunia pendidikan,Karna baik buruk nya suatu bangsa tergantung pemudanya hari ini.
Doni
