Akhir Bulan ini, Abdul Ghofur Anggota Komisi I DPRD Banyuwangi Luncurkan Koperasi

Akhir Bulan ini, Abdul Ghofur Anggota Komisi I DPRD Banyuwangi Luncurkan Koperasi
Dalam perayaan Hari Lahir Partai Gerindra ke-14 yang digelar di Desa Kebonrejo ini juga dilakukan pelepasan seribu burung dara. Dilepas oleh 14 orang sebagai simbol Hari Lahir partai Gerindra, sekaligus simbol bersatu dan setia.

Majalahglobal.com, BANYUWANGI – Abdul Ghofur Anggota Komisi I DPRD Banyuwangi dari Fraksi Partai GERINDRA ini mampu memberi solusi permodalan kepada kaum petani pinggiran hutan. “Akhir bulan ini kita akan meluncurkan koperasi dengan bekerjasama dengan Bank BNI,” terangnya, Jumat (4/3/2022).

 

Hal itu dicetus saat perayaan Hari Lahir ke-14 Partai Gerindra yang digelar di kediaman Ketua LMDH Rimba Lestari, H Samsul Arifin, di Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Kamis kemarin (3/3/2022). Ulang tahun partai besutan Prabowo Subianto tersebut dihadiri 350 petani pinggiran hutan.

 

Acara yang dimotori PAC Partai Gerindra Kecamatan Kalibaru dan LMDH Rimba Lestari ini mengusung tema Bersatu Membangun Bangsa, Ciptakan Petani Naik Kelas.

 

Sesuai dengan tema, lanjut Ghofur, permasalahan klasik yang kerap menimpa para petani adalah sisi permodalan. Dan itu adalah faktor yang berpotensi menjerumuskan petani dalam lingkaran tengkulak nakal. Yang berujung pada lemahnya daya tawar petani untuk bisa mendapatkan harga jual tinggi hasil panen. Untuk itu, kemudahan permodalan dengan bunga ringan merupakan sebuah solusi efektif.

 

“Kehadiran Koperasi Rimba Lestari ini adalah upaya memfasilitasi permodalan usaha pertanian dengan bunga yang murah,” jelasnya.

 

Selama kegiatan, para petani pinggiran hutan yang juga anggota LMDH Rimba Lestari, diajak berdiskusi. Mereka diberi ruang untuk menyampaikan kritik, saran serta urun rembug beragam permasalahan sektor pertanian.

Baca Juga :  Korban Penipuan PT. Hanasta Indo Perdana Nyaris Gantung Diri

 

“Permasalahan yang disampaikan kemudian kita carikan solusi. Termasuk upaya pemberdayaan dan pengambangan melalui peluang-peluang pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Sebagaimana cita-cita bersama dari jargon Petani Naik Kelas,” tandasnya.

 

Disisi lain, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, H Anwar Sadad, M Ag, menyampaikan bahwa Partai Gerindra lahir dari para petani. Maka memperjuangkan nasib petani, nelayan dan seluruh lapisan masyarakat sudah menjadi nafas perjuangan.

 

“Anggota Partai Gerindra harus mengurangi kegiatan di hotel, rumah makan dan tempat-tempat mewah lainnya. Anggota dan pengurus Gerindra harus berkegiatan dimana para petani ada. Di sawah-sawah dan ditempat masyraakat berkegiatan,” pungkasnya.

 

Pria yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Timur ini juga mengajak para petani untuk terus meningkatkan produktivitas. Meskipun lahan pertanian kian tahun kian menyempit.

 

“Untuk itu, skill kualitas bertani harus beriringan dengan lembaga permodalan. Yang tak kalah penting soal pemasarannya. Tiga hal ini harus menjadi pegangan bagi para petani,” tegasnya.

 

Kepada para petani, Anwar Sadad menegaskan bahwa kader Partai Gerindra senantiasa siap hadir. Khususnya dalam memberikan solusi atau memfasilitasi segala bentuk keluh-kesah petani.

Baca Juga :  Festival Tari Bedoyo Jadi Rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-731

 

“Dan saya pastikan, kader Partai Gerindra akan terus berkomitmen mendampingi petani,” ungkapnya.

 

Untuk diketahui, Dalam perayaan Hari Lahir Partai Gerindra ke-14 yang digelar di Desa Kebonrejo ini juga dilakukan pelepasan seribu burung dara. Dilepas oleh 14 orang sebagai simbol Hari Lahir partai Gerindra, sekaligus simbol bersatu dan setia.

 

Sebagai informasi, dalam kesempatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Se Kecamatan Kalibaru, Forpimka Kalibaru, Forum Mahasiswa dan Aliansi Pemuda Se Kalibaru, tokoh masyarakat serta pengurus PAC maupun DPC Partai Gerindra Banyuwangi. Ikut datang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, H Anwar Sadad, M Ag. (Jay/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *