Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-731, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto Serahkan 2037 Sertipikat Aset Pemda

Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-731, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto Serahkan 2037 Sertipikat Aset Pemda
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto Serahkan 2037 Sertipikat Aset Pemda kepada Bupati Mojokerto
Majalahglobal.com, Mojokerto – Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto, Budiono, A.Ptnh., M.H. menyerahkan Sertipikat Aset Pemda sebanyak 2037 Sertipikat kepada Bupati Mojokerto, dr. Ikfina Fahmawati, M.Si. di Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto yang ke – 731 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Mojokerto.
Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-731, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto Serahkan 2037 Sertipikat Aset Pemda
Bupati Mojokerto saat memberikan piagam penghargaan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto atas kontribusinya dalam penerbitan sertipikat aset Pemda sebanyak 2037 sertipikat

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto, Budiono, A.Ptnh., M.H. mengatakan, penyerahan Sertipikat Aset Pemda ini merupakan target capaian Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto di tahun 2024. Pihaknya

bekerja keras agar seluruh Aset Pemda sudah bersertipikat semua pada saat Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke – 731.

 

“Kuncinya adalah komitmen yang kuat, komunikasi yang bermartabat, dan menerapkan model kerja pendek merapat (Tiki Taka),” terang Budiono, A.Ptnh., M.H., Kamis (9/5/2024).

 

Pihaknya mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Mojokerto yang ke-731.

 

“Semoga masyarakat Kabupaten Mojokerto selalu bersama, berkarya, dan berjaya,” pesan Budiono, A.Ptnh., M.H.

 

Dalam upacara tersebut, bertindak sebagai Instruktur Upacara Bupati Mojokerto, Perwira Upacara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Mojokerto, dan Komandan Upacara Camat Gedeg.

 

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menjelaskan, hari Jadi Kabupaten Mojokerto telah ditetapkan pada 9 Mei 1293, atau sesuai Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Mojokerto Nomor 230 Tahun 1993 tanggal 8 Mei 1993 tentang penetapan hari jadi Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga :  Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Bersama Warga Desa Penambangan Bergotong Royong Perbaiki Jalan Makam

 

“Tanggal 9 Mei 1293 dipilih mengingat bahwa tanggal tersebut merupakan momentum kemenangan pasukan Kerajaan Majapahit di bawah pimpinan Raden Wijaya yang berhasil mengalahkan pasukan Tartar, baik kemenangan secara diplomatik maupun militer,” terangnya.

 

Lebih lanjut diterangkan Bupati Ikfina, penetapan itu juga telah melalui deretan sidang-sidang DPRD Kabupaten Mojokerto yang berdasarkan delapan peristiwa sejarah yakni dari Kerajaan Majapahit, Khazanah Prasasti Kidung, Perjanjian Giyanti hingga pendudukan sekutu atau pemerintahan inggris di jawa.

 

“Sehingga momentum tersebut dijadikan sebagai konsideran utama untuk membuat keputusan politik DPRD Kabupaten Mojokerto sebagai hari jadi Kabupaten Mojokerto melalui keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 8 Mei 1993 tentang Persetujuan Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto,” tuturnya.

 

Bupati Ikfina juga mengungkapkan alasan dipilihnya tema ‘Bersama, Berkarya, Berjaya’ pada peringatan hari jadi Kabupaten Mojokerto kali ini.

 

Pada peringatan Hari Jadi ke-731 Kabupaten Mojokerto yang bertajuk ‘Bersama, Berkarya, Berjaya’. Bupati Ikfina mengharapkan, seluruh masyarakat dapat kompak dalam mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur.

 

“Saya berharap seluruh mayarakat bekerja keras untuk bersama, berkarya dan berjaya, sehingga terwujud Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ucapnya.

Baca Juga :  Resmikan PJU Lapangan Desa Wage, Plt. Bupati Sidoarjo Mengharap Hasilkan Atlet Berbakat

 

Bupati Ikfina juga mengatakan, dalam menghadapi konstelasi sosial, politik, ekonomi, hukum serta keamanan dan ketertiban, baik skala regional maupun nasional ke depan yang semakin kompleks dan heterogen ditengah masyarakat, maka dia menilai, sebagai pelayan masyarakat harus mampu menjawab permalasahan tersebut secara cepat, tepat, dan akurat.

 

“Kita patut bersyukur, bahwa sampai saat ini kita telah berhasil menyikapi berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan program pembangunan utamanya pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana jalan, pasar dan lain-lain sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya. (Jay/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *