Mojokerto – majalahglobal.com : Pemerintah Kota Mojokerto menggelar konferensi pers Mojobatik Festival, Sabtu (23/11/2019) di Pendopo Pemkot Mojokerto.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan jima malam hari nanti kita akan menyelenggarakan Mojobatik Festival. Harapan kami, event ini bakal menjadi agenda wisata nasional.
“Wisata saat ini sudah menjadi kebutuhan. Harapannya semakin banyak sumber daya yang kita libatkan. Semakin luas masyarakat yang kita libatkan dan semakin luas juga jejaring yang bisa kita libatkan,” terang Wali Kota.
Sementara itu, Yusuf Wiharto dari viva kosmetik mengatakan jika sangat mendukung program Mojobatik Festival.
“Batik dari Indonesia, Vivapun dari Indonesia makanya kami 100% mendukung program Mojobatik Festival karna program ini bakal menjadi kebanggan warga Mojokerto,” ujar Yusuf.
Selanjutnya, Dwi Iskandar selaku dewan juri Mojobatik Festival mengucapkan kebanggaannya menjadi bagian dari mojobatik festival.
“Dipagelaran malam nanti kita akan memamerkan karya calon designer yang kita didik selama 2 sampai 3 bulan. Jadi nanti kita juga akan memancing kreatifitas mereka. Saya berharap mereka yang merasa memakai batik itu jadul, bisa berubah fikirannya, karna kita bakal memberikan design batik yang modern, kombinasi batik dengan kain lain sehingga cocok meskipun dipakai anak muda,” kata Dwi.
Selanjutnya, Irma Dimaga berharap bagaimanapun juga hasilnya nanti kita bagaimana caranya mengangkat UKM dan bisa berkolabarasi dan mengangkat namanya.
“Sekarang ini ada 60 pembatik di Mojokerto. Jadi batik-batik itu adalah kekayaan indonesia, kita wajib melestarikannya,” pungkas Irma.
Selanjutnya, Diana Putri yang merupakan Best Designer 2015 di newyork dan top 3 best designer 2016 di Los Angels mengatakan jika Mojokerto dibawah kepemimpinan ning ita semakin maju.
“Gaun Garuda yang membuat saya menang di new york akan saya tunjukkan di Mojobatik festival nanti. Semoga mojokerto semakin luar biasa,” harap Diana.
Selanjutnya, Jenita janet mengatakan jika batik semakin banyak digunakan maka semakin percaya diri anak muda memakainya.
“Seolah-olah jika seorang wanita jika memakai kebaya atau batik itu aura cantiknya keluar, nanti malam saya juga bakal memakai batik mojokerto dan membuat Mojobatik Festival semakin seru lagi,” ujar Jenita.
Dan yang terakhir, Sambutan dari Novi Rahardjo, Kepala Disporabudpar Kota Mojokerto mengatakan jika event ini harus jadi pengungkit.
“Meningkatnya semua industri pariwasata mulai dari kendaraan umum, kuliner, hotel dan element lainnya harus meningkat sebagai tolak ukur kesukseskan event kali ini,” jelas Novi. (Jayak)
