Diduga Patah Hati, Pemuda Ini Mau Nekat Melompat Dari Menara Masjid

NGAWI – majalahglobal.com : Ada-ada saja perbuatan atau aksi nekat anak muda jaman sekarang, dari beraneka macam gaya hidup yang seolah menuntut paksa generasi muda untuk mengikuti arus globalisasi rupanya tidak serta merta bisa diterima dengan baik bagi sebagian kalangan, berbagai permasalahan sosial banyak yang ditelaah begitu saja tanpa harus berpikir panjang.

Hal itu nampaknya memberikan tekanan tersendiri bagi pemuda asal Dusun Juruk, Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu, Ngawi, betapa tidak, KPW alias Tyo (24 tahun) nekat akan melakukan aksi bunuh diri  hanya karena putus cinta dengan kekasihnya.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (31/10/2017) sekitar pukul 16.45 WIB, Ia hendak melompat dari menara Masjid Agung Baiturrahman Ngawi yang memiliki tinggi 50 meter, dari keterangan seorang warga mengatakan tiba-tiba diatas menara ada orang berteriak-teriak ingin bunuh diri dengan cara melompat, terang saja hal itu membuat panik banyak warga yang kebetulan ada di area masjid.

Baca Juga :  Tiga Daerah di Jatim Masuki Panen Raya Serentak

Beruntung petugas gabungan Polres Ngawi berhasil menggagalkan rencana nekat tersebut. Saat kejadian, petugas kepolisian langsung turun tangan melokalisir tempat kejadian untuk menyelamatkan pemuda itu, aksi penyelamatan polisi yang dibantu baik warga maupun takmir masjid terhadap korban berlangsung lama dan tidak mudah, berulangkali petugas dengan menggunakan mikrofon berusaha membujuk korban untuk turun melalui tangga secara baik-baik dan berjanji akan membantu menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi korban terhadap pihak lain, namun ternyata upaya tersebut tidak diindahkan sama sekali oleh korban.

Tak cukup sampai disitu,  beberapa petugas kepolisian lalu mencoba naik keatas menara masjid untuk membujuk korban dari jarak dekat, akhirnya usaha tersebut membuahkan hasil dan korban menuruti kemauan polisi untuk turun melalui tangga. Setelah sampai dibawah, korban langsung diberikan perawatan sementara sebelum diserahkan kembali kepada keluarganya.

Baca Juga :  Tiga Daerah di Jatim Masuki Panen Raya Serentak

“Dari keterangan sementara aksi nekat korban lantaran baru diputus cinta oleh pacarnya. Meski demikian akan tetap dilakukan penyelidikan apakah kabar itu benar atau tidak. Dan petugas dari Satbinmas langsung memberikan motivasi kepada korban agar tidak mengulangi aksi nekat tersebut,” jelas Kasubbag Humas Polres Ngawi AKP ES Martono. (Fery)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *