Majalahglobal.com, Mojokerto – Dalam rangka memperingati HUT Ke-2 Tahun Mojo Kembangsore Park (MKP) dan Wahana Wisata Mojokerto Lampion Garden (MOLAGAR). Pemerintah Desa (Pemdes) Petak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto mengadakan berbagai hiburan dan kesenian.
Dihari pertama, Pemerintah Desa Petak menghadirkan Reog, Barongsai, Tari Prabu Klono Swandono, Tari Warog, Liang-Liong Naga, Jathil Serdulo Melati, Pentulan Barongsai, Bujang Ganong dan Obyog Dadak Merak.
Kepala Desa (Kades) Petak, H. Supoyo, S.H. mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh tokoh masyarakat Desa Petak, Direktur MKP, Perangkat Desa Petak, Pengurus Karang Taruna Desa Petak, PKK Desa Petak dan lembaga-lembaga Desa Petak yang tergabung dalam kepanitiaan yang telah membantu ikut memeriahkan kegiatan HUT MKP dan Wahana Wisata MOLAGAR yang Ke-2 Tahun.
“Semoga kedepannya makin lancar dan sukses selalu dalam lindungan Allah SWT serta senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dan berkahnya. Semoga Wisata MKP dan MOLAGAR kedepan makin diminati dan disukai para pengunjung. Kalau wisata ke Mojokerto umumnya dan khususnya di wilayah wisata Pacet belum lengkap rasanya kalau belum berkunjung ke wisata MKP dan MOLAGAR,” jelas H. Supoyo, S.H, Sabtu (15/10/2022) di Mojo Kembangsore Park (MKP).
Lebih lanjut dikatakannya, merasakan Kejayaan Majapahit tidak hanya bisa dinikmati lewat objek wisata sejarah di kawasan Trowulan. Di Pacet, khususnya di Dusun Kembangsore, Desa Petak, juga tersaji representasi Majapahit lewat pancaran 1001 lampion yang sensasional.
“Ribuan lampion inilah yang kini menjadi ikon wisata baru di Mojokerto dengan nama Mojokerto Lampion Garden (MOLAGAR). Ikon ini menjadi pemicu bangkitnya konsep ekonomi kerakyatan oleh warga Desa Petak. Gemerlap cahaya dari warna-warni ribuan lampu menjadi daya tarik tersendiri dan belum pernah ada di kawasan wisata Pacet dan Trawas,” ungkap H. Supoyo, S.H.
Masih kata Kades Petak, tidak hanya kalangan remaja dan dewasa, anak-anak justru sangat dimanjakan dengan puluhan wahana yang tersedia. Mulai perahu dayung, kereta api mini, gokart, bianglala, hingga carnival show yang spektakuler. Bahkan, pengunjung diajak menari dan berjoget bersama dengan para penampil yang berdandan cosplay ala Aladin, Putri Yasmine, Batman, Superman, Power Ranger, hingga Tribuana Tunggadewi.
“Belum lagi kehadiran taman lampion yang memancarkan kilauan warna-warni cahaya hingga bisa dijadikan spot foto baik groufie, wefie, atau selfie,” terang H. Supoyo, S.H. (Jay/Adv)