Surabaya – Diduga depresi akibat ditinggal istri dan anaknya, Satriya Utama (28), warga Jalan Sememi Jaya IVB, Benowo, Surabaya melakukan percobaan bunuh diri dengan menusukkan sebilah pisau di perutnya.
Perbuatan nekat yang dilakukan bapak dengan anak satu ini dilakukan di kamar mandi rumahnya pada, Kamis (5/9/2019) sekitar pukul 12.00 Wib.
Beruntung, percobaan bunuh diri yang dilakukan Satriya digagalkan oleh ayahnya. Korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kanitreskrim Polsek Benowo, Ipda Jumeno menjelaskan kejadian tersebut diketahui oleh Ali Mukhtar (53) ayah dari Satriya yang saat itu akan masuk ke rumah dan menuju kamar mandi.
Saat ke kamar mandi ini, Ali melihat Satriya tergeletak di lantai kamar mandi sambil menahan sakit akibat pisau tertancap di perut kanannya.
“Ayah korban panik dan meminta tolong warga. Petugas yang datang ke lokasi memberikan pertolongan pertama,” pungkasnya.
Korban diduga melakukan percobaan bunuh diri menggunakan pisau dapur yang ada di rumahnya. Menurut pengakuan keluarganya, sudah sekitar beberapa minggu sebelumnya korban diduga mengalami depresi dan tidak mau berkomunikasi dengan siapapun setelah ditinggal istri dan anaknya.
“Dugaan korban mengalami depresi sehingga nekat bunuh diri. Orang tua korban masih syok dan tidak menyangka anaknya senekat itu. Korban masih dalam perawatan intensif di IGD rumah sakit,” jelasnya. (Jayak)
