Batanghari,majalahglobal.com – Kepala Balai Pelaksaan Jalan Nasional (BPJN) provinsi jambi Menyikapi Terkait insiden Rusaknya tiang penyangga jembatan Muara Tembesi akibat di tabrak oleh Tongkang gandeng angkutan yang bermuatan batu bara pada Rabu 22 Januari 2025.
Hal itu dikatakan Kepala BPJN provinsi Jambi Ibnu kurniawan, menegaskan bahwa kerusakan yang terjadi pada tiang pelindung tersebut membuat jembatan sa’at ini tampa tiang pelindung apabila insiden ini terkadi kembali maka resiko jembatan dapat mengalami runtuh
Untuk sementara pengoperasiannya harus dihentikan dikhawatirkan akan berakibat fatal, menjelang ada perbaikan untuk sementara tongkang Angkutan batu bara yang akan melewati jembatan Muara Tembesi
“Untuk itu saya berharap kepada angkutan batu bara yang lewat sungai harus dihentikan sementara,” harap kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan.
Namun belum genap dua minggu tongkang bermuatan Batubara kembali melenggang bebas di aliran sungai batang hari pada selasa 04 pebruari 2025 sekitar pukul 10.00 wib terpantau jelas oleh masyarakat sekitar jembatan muara tembesi,
Selanjutnya media ini mengkonfirmasi warga sekitar yang tidak mau dituliskan namanya di media ini mengatakan, sebelumnya sudah ada himbauan dari berbagai elemen pemerintah, Angkutan tongkang bermuatan Batubara untuk sementara dihentikan menjelang ada upaya perbaikan tiang penyangga jembatan yang telah rudal dan patah, akibat terkena tabrakan tongkang angkutan Batubara pada Rabu 22 Januari 2025.
“Jembatan yang rusak saja belum ada upaya perbaikan, hari ini selasa 04 pebruari 2025 tongkang bermuatan Batubara sudah membuat jalur baru dibawa jembatan.” Ucapnya warga
Diketahui warga Tongkang angkutan yang bermuatan Batubara yang lewat jembatan Tembesi pada Selasa 04 pebruari 2025 itu, bermerekan. MAKMUR UTAMA 03. dengan Talbot gandeng 2unit merek TANJUNG JOHOR.
Masyarakat berharap kepada Bapak Gubernur Jambi untuk menghentikan jalur sungai Batanghari,”sebelum ada perbaikan,”Kami sebagai masyarakat sangat merasakan manfaat penggunaan jembatan tersebut,” Harapnya masyarakat
Hingga berita ini diterbitkan pihak pengusaha tongkang angkutan Batubara belum dapat dikonfirmasi. (Darmawan)
