Risiko kesehatan tertimpa penyakit kritis dapat terjadi pada siapa saja dan di waktu yang tak bisa diprediksi. Mengatasi kondisi tersebut, asuransi penyakit kritis menjadi proteksi yang penting untuk dimiliki.
Bukan tak beralasan, biaya perawatan yang disebabkan oleh penyakit kritis tidak sedikit. Jika seseorang yang terdiagnosa sakit kritis hanya bergantung pada polis asuransi kesehatan, tentu tidak bisa memenuhi seluruh biaya perawatan penyakit kritis.
Karena itu, jika memiliki risiko penyakit kritis dan ada anggarannya, maka penting untuk pertimbangkan memiliki asuransi penyakit kritis. Namun, sebelum memiliki asuransi penyakit kritis, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dengan matang.
Dalam artikel berikut ini, akan dibahas hal-hal tersebut agar Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Polis dan Manfaat Pertanggungan Asuransi Penyakit Kritis
Penyakit kritis seringkali melibatkan sistem organ tubuh yang membutuhkan perawatan di unit perawatan intensif (ICU) atau ruang perawatan khusus. Sebab, gejala atau dampak dari penyakit ini biasanya bersifat kronis.
Membutuhkan tindakan atau penanganan lebih lanjut, maka penting untuk Anda memahami dengan jelas polis dan manfaat pertanggungan yang ditawarkan asuransi penyakit kritis.
Sebelum membeli proteksi satu ini, pastikan Anda membaca dengan cermat semua syarat dan ketentuan yang tercantum dalam polis.
Selain itu, pastikan juga Anda telah memahami apa saja cakupan manfaat yang akan diterima jika terjadi klaim.
Mengenal Jenis-Jenis Penyakit Kritis
Dalam proteksi penyakit kritis, terdapat berbagai jenis penyakit yang biasanya tercakup dalam polis asuransi. Beberapa di antaranya meliputi kanker, diabetes, penyakit jantung, stroke, dan penyakit kritis lainnya.
Untuk itu, pastikan Anda memahami jenis-jenis penyakit kritis yang tercakup dalam asuransi yang dipilih. Berikut ini adalah jenis-jenis penyakit yang umumnya ditanggung asuransi:
1. Kanker
Penyakit kanker seringkali muncul disebabkan oleh gaya hidup usia muda dan dewasa. Seperti sering mengonsumsi makanan instan, makanan dan minuman tinggi gula, dan daging berwarna merah.
Jika mengidap sakit kanker, maka biaya pengobatan yang harus dihadapi tidaklah murah. Terutama, jika Anda mendapati masalah kesehatan tersebut saat sudah stadium lanjut atau akhir.
Maka, sudah tentu harus menjalani pengobatan berkelanjutan yang terdiri dari kemoterapi, imunoterapi, hingga operasi.
2. Diabetes
Termasuk dalam kategori penyakit metabolik kronik terjadi karena kurangnya efektivitas insulin di tubuh, umumnya membuat pasien akan mengalami luka yang sulit sembuh. Bahkan, bukan tak mungkin menghadapi risiko harus diamputasi.
Salah satu penyakit yang bisa memakan biaya sangat tinggi ini masuk dalam jenis penyakit yang ditanggung asuransi penyakit kritis.
3. Jantung
Penyakit jantung yang masuk dalam kategori kritis terdiri dari beberapa jenis. Yaitu gangguan katup, pembuluh jantung, jantung koroner, hingga serangan jantung.
Adapun kasus yang paling sering terjadi di masyarakat kita yaitu penyumbatan pembuluh jantung karena lemak. Bukan tak beralasan, kondisi ini terjadi karena kebiasaan gaya hidup yang dijalani, mulai dari kurangnya berolahraga, hingga kebiasaan merokok dan minum alkohol.
Risiko penyakit ini juga sangat tinggi menimpa mereka dengan riwayat keluarga yang sudah lebih dulu mengidapnya.
4. Stroke
Penyakit ini dialami seseorang saat kondisi pasokan darah ke otak berkurang karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
Otak tanpa adanya pasokan darah akan membuatnya tidak mendapat asupan nutrisi dan oksigen yang cukup, sehingga sel terdampak akan mati. Kondisi tersebut membuat orang kena stroke dan tidak bisa menggerakkan beberapa bagian di tubuhnya.
5. Penyakit kritis lainnya
Selain penyakit di atas, ada beberapa penyakit lainnya yang masuk dalam kriteria kronis dan bisa ditanggung proteksi sakit kritis.
Meski begitu, pastikan saat Anda ingin membeli asuransi sakit kritis tidak dalam kondisi pre-existing. Dalam artian, Anda tidak mendaftarkan diri pada kepemilikan asuransi penyakit kritis setelah terdiagnosa sakit kronis, karena akan langsung ditolak pihak asuransi.
Pengecualian dan Faktor yang Mempengaruhi Premi Asuransi Penyakit Kritis
Selain memahami apa yang tercakup dalam asuransi, Anda juga perlu memperhatikan pengecualian-pengecualian yang ada.
Beberapa penyakit atau kondisi tertentu mungkin tidak mendapat perlindungan asuransi satu ini. Misalnya, pre-existing condition yang sudah dimiliki sebelum tertanggung membeli polis atau memiliki penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti merokok atau minum alkohol.
Setelah memastikan pengecualian tersebut, Anda yang sudah berhasil membeli polis harus membayar premi asuransi sesuai kesepakatan. Premi asuransi ini menjadi biaya yang harus dibayarkan secara periodik agar Anda bisa memanfaatkan cakupan dari asuransi penyakit kritis.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi besaran premi terdiri dari usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, gaya hidup, dan jumlah perlindungan yang dipilih.
Tips Memilih Asuransi Penyakit Kritis yang Bagus
Produk asuransi sakit kritis terbaik kini bisa diperoleh secara online. Menjawab kebutuhan tersebut, Anda bisa memperoleh asuransi online terbaik hanya di roojai.
Untuk mendapatkan produk proteksi terbaiknya, mari ikuti cara berikut ini:
Cakupan perlindungan sesuai kebutuhan
Pastikan asuransi yang Anda pilih memiliki cakupan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, termasuk untuk jenis penyakit kritis yang mungkin Anda risiko.
Cari pilihan pembayaran premi fleksibel
Pilihlah produk yang menawarkan pilihan pembayaran premi yang fleksibel, sehingga Anda dapat menyesuaikan pembayaran dengan kondisi keuangan Anda.
Menanggung hingga usia lanjut
Kriteria produk proteksi penyakit kritis yang bagus juga bisa mengcover hingga usia lanjut. Karena itu, pastikan produk proteksi tersebut menanggung sampai usia berapa, apakah hingga usia lanjut atau untuk jangka waktu tertentu.
Pengecualian asuransi tertulis jelas dalam polis
Pastikan Anda memahami dengan baik pengecualian asuransi yang tertulis jelas dalam polis, sehingga tidak terjadi ketidaksesuaian saat mengajukan klaim.
Memiliki keuangan perusahaan yang baik
Pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki keuangan yang baik dan reputasi yang terpercaya untuk memastikan keberlangsungan perlindungan Anda di masa mendatang.
Memilih Asuransi Penyakit Kritis Terbaik Hanya di Roojai
Roojai merupakan perusahaan penyedia asuransi online yang memiliki produk asuransi penyakit kritis.
Perusahaan asuransi yang sudah terdaftar resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini menawarkan produk proteksi penyakit kritis dengan harga terjangkau dan proses klaim yang mudah.
Berpengalaman sebagai insurtech ternama di Thailand, Roojai telah mendapatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan yang tinggi. Karena itu, tidak perlu ragu memilih asuransi penyakit kritis terbaik dari Roojai! (Jay)
