Halmahera Selatan. Majalahglobal.com,- Kepala Desa Kusubibi Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Provinsi Maluku Utara. Muhammad Abd Fatah tepis isu terkait aktifitas tambang yang masih terus dilakukan oleh para pengusaha emas hingga saat ini. Minggu (21/01/2024).
Menurutnya bahwa sebanyak delapan (8) kali ia melibatkan pihak kepolisian sektor Polsek Bacan Barat melakukan pencegahan terhadapa para penambang agar tidak lagi melakukan aktifitas penambangan di Desanya.
Sebanyak delapan kali saya bersama pihak kepolisian polsek indari melakukan pencegahan kepada seluruh penambang di Kusubibi agar menghetikan segala aktifitas penambangan paska beberapa kali terjadinya korban meninggal kecelakaan saat bekerja. Kata Kades
Dengan jumlah penambang mencapai angka seribu orang lebih sehingga hal tersebut meski telah dilarang, namun para penambang tidak menghiraukan himbauan pemerintah Desa Kusubibi bersama pihak kepolisian yang telah berulang kali memasang Policeline. Tuturnya.
Selain itu dirinya juga membantah terkait program air bersih yang di anggarkan menggunakan Dana Desa dan potensi Desa Kusubibi tahun 2023 gagal total.
Perlu di klarifikasi terkait program air bersih menggunakan Dana Desa dan potensi Desa Kusubibi di tahun 2023, sudah di laksanakan sesuai dengan keinginan dan harapan Masyarakat.,
Hanya saja pelaksanaan kegiatannya bertahap sebab sumber mata air yang diambil melebihi dari 7 kilo meter sehingga dengan besaran anggaran Rp.500.000.000 (Lima Ratus Juta) tidak mencukupi.
Terkait hal ini saya juga telah umumkan dan meminta kepada Masyarakat Kusubibi agar pipa air yang sudah terpasang di jalan-jalan agar jangan dulu di masukan ke rumah masing-masing warga sebab airnya berjalan belum maksimal sehingga kegiatannya dilanjutkan di tahap 2 pada tahun anggaran 2024 nanti. Jelas Kades.
Menurut Kades, air bersih Desa Kusubibi di programkan sebanyak 4 kali sejak dirinya menjabat Kepala Desa Kusubibi pada periode pertama, dan semua pekerjaan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab tetapi dugaan ada unsur kesengajaan oleh oknum-oknum merusak pipa air serta alat mesin yang terpasang. Ungkapnya.
Selain itu Kades menjelaskan soal potensi Desa dari hasil tambang Kusubibi dananya sebesar Rp.200.000.000 (Dua Ratus Juta) sekian,bsebagai biaya tambahan Dana Desa di tahun anggaran 2023 yang di belanjakan untuk kebutuhan pembangunan air bersih.
Saat itu sempat diadakan pertemuan di kantor Desa Kusubibi pada bulan september 2023, dihadiri sejumlah perwakilan Masyarakat dan panitia cabutan matrial emas terkait sisah dana potensi Desa sebesar Rp.200.000.000 Juta lebih, dari hasil rapat dikesepakati bersama dana tersebut ditambahkan dengan Dan Desa untuk pengadaan pipa air bersih yang saat ini telah terpasang. Tutup Kades. (Nyong)