Efek Negatif HP, Ini Penjelasannya

Efek Negatif HP, Ini Penjelasannya
Efek Negatif HP, Ini Penjelasannya

Tanpa disadari HP telah membuat seseorang menjadi pengikut. Dalam arti apa yang ada dalam isi HP membuat seseorang untuk selalu mengikuti baik yang positif maupun negatif.

Dampak negatif yang paling mencolok adalah seseorang bertambah bodoh tidak terasa. Dikarenakan malas untuk belajar dan sekedar membuka buku untuk mendapatkan pengetahuan. Seseorang menjadi ketergantungan mencari informasi melalui hp tanpa tahu sumbernya benar atau salah.

Belum lagi bila informasi yang didapatkan ternyata hoax sehingga malah membuat orang menjadi salah arah dan memicu perpecahan.

Banyak juga dari isi HP yang mengandung muatan kekerasan yang membuat pribadi menjadi kasar dan mencelakakan orang lain. Serta diperparah konten pornografi yang mudah sekali diakses oleh anak anak yang belum cukup umur.

HP juga membentuk pribadi menjadi egois, terbukti ketika kumpul di cafe banyak orang yang malah sibuk dengan selulernya sendiri. Belum lagi game online yang membuat orang menjadi ketagihan sehingga malah membahayakan bagi pecintanya dan membuat bingung para orang tua.

Itulah sebabnya mengapa di pesantren penggunaan hp diharamkan bagi santri. Karena bisa merusak hafalan Alquran maupun kitab dan juga menjaga agar murid tidak terkontaminasi pengaruh yang tidak baik.

Tentunya kondisi ini lama kelamaan membuat bangsa ini menjadi sulit untuk maju dan mempertahankan budaya yang positif.

Gotong royong yang menjadi ciri khas sudah semakin luntur dan adab kesopanan mulai banyak ditinggalkan oleh generasi penerus bangsa ini. Untuk itu perlunya peran Orangtua maupun Guru memberikan edukasi secara kontinyu tentang bahaya penggunaan hp ini. Seseorang harus bijak dalam menggunakan hp sesuai dengan kebutuhan dan keperluan yang positif saja, untuk memudahkan transaksi misalnya.

Tapi rasanya, sulit bagi manusia bila tidak memiliki handphone (HP). Sebab, masyarakat kini makin tidak bisa lepas dari gadget tersebut.
Ironisnya sang penemu HP, Martin Cooper malah tidak menyarankan orang untuk menghabiskan waktunya dengan gadget di tangan. Bahkan, dia menegaskan supaya mereka bisa mencari kehidupan lain karena menyadari dampak negatif dari HP tersebut.

Itulah mengapa mulai sekarang kita harus mulai belajar untuk mengurangi ketergantungan terhadap HP. Agar keilmuan kita berkembang dan nilai budaya Nusantara tidak semakin luntur seiring dengan perkembangan zaman, Selamat mencoba dan semoga berhasil, Amin. (Atz).

Exit mobile version