WALHI Dampingi Perkumpulan Petani Pemayungan Mandiri ( P3M ) Mediasi Terkait Konflik Dengan PT LAJ

WALHI Dampingi Perkumpulan Petani Pemayungan Mandiri ( P3M ) Mediasi Terkait Konflik Dengan PT LAJ
WALHI Dampingi Perkumpulan Petani Pemayungan Mandiri ( P3M ) Mediasi Terkait Konflik Dengan PT LAJ

Majalah global.com , Tebo – 
Perkumpulan Petani Pemayungan Mandiri ( P3M ) Bersama Walhi jambi melakukan pertemuan dengan manajemen PT. Royal Lestari Utama ( RLU ) terkait penyelesaian konflik tenurial di Desa Pemayungan Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo,Pada Jum’at 13 Oktober 2023.

WALHI Dampingi Perkumpulan Petani Pemayungan Mandiri ( P3M ) Mediasi Terkait Konflik Dengan PT LAJ
WALHI Dampingi Perkumpulan Petani Pemayungan Mandiri ( P3M ) Mediasi Terkait Konflik Dengan PT LAJ

Diketahui, PT RLU yang merupakan induk dari PT Lestari Asri Jaya ( LAJ ) dan PT Wanamukti Wisesa ini melalui KKI Warsi selaku Fasilitator Flatporm Kolaborasi Bukit 30 dari perusahaan tersebut melakukan mediasi langsung guna mencari solusi penyelesaian konflik yang terjadi dengan masyarakat Desa Pemayungan.

WALHI Dampingi Perkumpulan Petani Pemayungan Mandiri ( P3M ) Mediasi Terkait Konflik Dengan PT LAJ
WALHI Dampingi Perkumpulan Petani Pemayungan Mandiri ( P3M ) Mediasi Terkait Konflik Dengan PT LAJ

Direktur ED WALHI Jambi, Abdullah saat di wawancarai langsung media ini mengatakan,dari paparan yang disampaikan oleh pihak perusahaan, masyarakat yang tergabung didalam keanggotaan P3M menolak skema yang ditawarkan oleh perusahaan,” kata Abdul.

“Adapun skema yang yang ditawarkan adalah kemitraan, tukar guling, dan tali asih, namun masyarakat meminta pengurangan izin terhadap subjek dan objek yang tergabung di dalam Keanggotaan P3M,” tambah Abdul.

Baca Juga :  DPUPRPRKP Kota Mojokerto Respon Aduan Warga Perumahan Kuwung Residence 2

Kemudian, Abdul juga mengatakan, petani yang tergabung berkeinginan untuk tetap mengelola lahan dan kebun yang menjadi gantungan hidup dan penopang ekonomi masyarakat yang tergabung di P3M,” jelasnya.

Terpisah, Direktur KKI Warsi,Adi Junaidi selaku Fasilitator Flatporm Kolaborasi Bukit 30 kepada media ini mengakui memang belum terdapat kata sepakat dalam pertemuan pertama kali ini,” ungkapnya.

“Pada pertemuan tadi memang perusahaan menawarkan 3 skema solusi penyelesaian konflik,yang pertama Kemitraan,Tali Asih dan Tukar guling,” jelas Junaidi.

Akan tetapi, lanjut Junaidi, dari skema yang di tawarkan tadi, ternyata belum menemukan titik terang.

Walaupun pada pertemuan kali ini belum menemukan kata sepakat, kata Junaidi, akan tetapi pertemuan ini merupakan pintu masuk untuk melakukan mediasi lanjutan,” terangnya.

“Dalam waktu dekat memang kita akan agendakan kembali rencana pertemuan dengan para pihak, harapan nya dari pertemuan lanjutan ini bisa melahirkan solusi terbaik kepada kedua belah pihak,” imbuhnya.

Baca Juga :  Oknum Panwaslu di Batanghari Bantah Isu Terima Uang Ratusan Juta dari Caleg DPR RI

Penasehat P3M, Leo Manalu kepada media ini mengatakan, P3M tetap menolak tawaran yang di ajukan oleh PT.RLU

“Kami akan tetap bertahan dengan keputusan bersama anggota yaitu tetap dengan skema pengelolaan mandiri dan meminta kebun kebun anggota P3M khususnya dikeluarkan dari izin PT.RLU,” tutupnya(Dy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *