Iklan Rindahwati Iklan M. Agus Fauzan

Upaya Tekan TPT, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Tata Kecantikan

Upaya Tekan TPT, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Tata Kecantikan
Upaya Tekan TPT, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Tata Kecantikan

Kota Mojokerto, majalah global.com – Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau langsung pelatihan tata kecantikan wajahyang digelar oleh Pemkot melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) di MPP Gajah Mada lantai 4, Senin (17/7).

Upaya Tekan TPT, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Tata Kecantikan
Upaya Tekan TPT, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Tata Kecantikan

Pelatihan yang bertujuan untuk menekan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ini berlangsung selama 12 hari, diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari warga Kota Mojokerto yang berusia produktif antara umur sampai 17-35 tahun.

Upaya Tekan TPT, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Tata Kecantikan
Upaya Tekan TPT, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Tata Kecantikan

Dalam kesempatan ini, sosok yang akrab disapa NIng Ita ini berpesan agar para peserta mengikuti pelatihan dengan serius, sehingga hasilnya bisa bermanfaat. Terutama, dapat membantu peserta untuk memperoleh pekerjaan kedepannya.

Upaya Tekan TPT, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Tata Kecantikan
Upaya Tekan TPT, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Tata Kecantikan

“Kalaupun nanti belum ada sebuah klinik atau industri yang bisa menyerap tenaga panjenengan, paling tidak home care. Coba buka jasa layanan lewat medsos, ditawarkan kepada komunitasnya. Anda ini sudah punya “SIM”-nya, jadi manfaatkan,” pesan Ning Ita.

Baca Juga :  Penerimaan Pajak Daerah Sidoarjo Capai 92,59 Persen, Pajak Restoran Tembus Rp.100 Miliar

Perlu diketahui, pada pelatihan ini peserta tidak hanya mendapat pembelajaran teori dan praktek. Namun, mereka juga akan mengikuti uji sertifikasi kemampuan. Bagi mereka yang memenuhi kualifikasi, akan mendapatkat Sertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Salah satu peserta, Lusita Gerza (21) mengaku bersyukur dapat mengikuti pelatihan ini. Sebab dapat menambah skill dan kepercayaan dirinya untuk bisa berwirausaha di bidang ini.

“Selain gratis, ada sertifikasinynya juga. Jadi, rencana setelah ini ingin buka home care sendiri,” ungkap warga Kranggan ini. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *