Wisata TBM Mojokerto, Kapal Majapahit Hingga Camping Ground Bakal Manjakan Wisatawan

Wisata TBM Mojokerto, Kapal Majapahit Hingga Camping Ground Bakal Manjakan Wisatawan
Ning Ita saat memberikan sambutan
Majalahglobal.com, Kota Semarang – Wisata Taman Bahari Majapahit (TBM) Kota Mojokerto bakal dituntaskan akhir tahun ini pembangunannya. Wisata terbaru di Kota Mojokerto ini ditargetkan mampu menjadi ikon baru wisata Kota Mojokerto. Kapal Majapahit hingga Camping Ground bakal manjakan Wisatawan.

 

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E atau yang akrab disapa Ning Ita mengatakan, Kota Mojokerto dengan Kota Semarang mempunyai kesamaan. Yakni sama-sama mengembangkan wisata berbasis budaya dan sejarah.

 

“Tahun ini, Taman Bahari Mojopahit Kota Mojokerto bakal dituntaskan pembangunannya. Semoga Taman Bahari Majapahit bisa menjadi ikon wisata terbaru Kota Mojokerto. Total dana alokasi khusus (DAK) yang dikucurkan untuk mengerjakan pariwisata integratif ini mencapai Rp 57 miliar,” jelas Ning Ita di acara Pers Gathering Diskominfo Kota Mojokerto yang diadakan di Kampung Laut Kota Semarang.

 

Ning Ita mengungkapkan, persiapan pembangunan yang menjadi proyek strategis nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Jawa Timur ini sudah matang.

Baca Juga :  Polres Mojokerto Kota Amankan 1 Juta Pil Double L Senilai Rp 3 M

 

’’Yang jelas, kita pastikan pembangunan kita selesaikan akhit tahun ini. Kami optimis dengan dibangunnya destinasi baru ini bisa menjadi magnet bagi investor untuk masuk dan bisa mendongkrak ekonomi kreatif baru di tengah masyarakat,” ungkap Ning Ita.

 

Lebih lanjut dikatakannya, kalau khusus di lokasi pariwisatanya, sekitar Rp 22,5 miliar. Rinciannya, Rp 18 miliar untuk wisata baharinya, Rp 2,4 miliar untuk Kapal Mojopahit sepanjang 42 meter yang difungsikan untuk resto.

 

“Kapal ini akan menjadi ikon baru di Kota Mojokerto. Keberadaannya berada di pinggir Sungai Ngotok yang merupakan anak Sungai Brantas. Selain itu, juga ada pembangunan pagar dan selter dengan pagu Rp 2,1 miliar,” terang Ning Ita.

 

Masih kata Ning Ita, nanti juga ada wisata petik jeruk dan camping ground.

 

“Sebagai susur sungai, kita juga siapkan 20 kapal. Lima kapal sudah ada dari PLN dan 15 kapal nanti dari DAK pariwisata,’’ jelas Ning Ita.

Baca Juga :  Jemput Warga Dirumah Aniaya Di Sekolah, 2 Guru Aliyah Babang Dilaporkan Ke Polres Halmahera Selatan

 

Lebih jauh dikatakannya, sebagai aksesnya, pemerintah pusat juga gelontor DAK fisik Rp 11 miliar untuk peningkatan jalan. Masing-masing pelebaran Jalan Raya Pulorejo Rp 7 miliar dan Jalan Blooto Utara senilai Rp 4 miliar. Selanjutnya, juga ada Pusat Layanan Usaha Terpadu dengan pagu sekitar Rp 18 miliar.

 

“Sebagai opsi kedua, kita juga bakal memanfaatkan Rest Area Gunung Gedangan untuk area parkir Taman Bahari Majapahit,” papar Ning Ita. (Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *