Majalahglobal.com, Mojokerto – Dalam rangka meningkatkan layanan farmasi bagi masyarakat, Puskesmas Gedongan memiliki program Gas Kopling (Petugas Kurir Obat Pelayanan Farmasi Keliling). Melalui program ini, petugas farmator Puskesmas Gedongan akan mengantar langsung obat sesuai yang diresepkan dokter ke rumah pasien.
“Layanan ini tercetus sejak ada pandemi Covid. Saat itu, mobilitas dibatasi dan banyak kasus isoman. Jadi tim kami mengambil inovasi dengan mengantar obat ke rumah pasien dengan tetap mentaati prokes,” ungkap apoteker Unit Farmasi Puskesmas Gedongan, Karina, Rabu (16/11/2022).
Lebih detail, implementasi layanan tersebut tidak hanya bisa diakses oleh pasien isoman. Pasien yang telah datang berobat langsung ke Puskesmas Gedongan juga bisa mengakses layanan ini. Di ruang farmasi, pasien cukup mengisi formulir berisi identitas nama, alamat domisili dan nomor telepon serta Whatsapp yang bisa dihubungi.
Pengiriman dilakukan satu kali sehari pada jam setelah pelayanan farmasi selesai. Sebelum pengiriman, petugas pengirim akan mengkonfirmasi kepada pasien bahwa obat pasien akan segera dikirim sekaligus untuk mengkonfirmasi ulang alamat pasien. Apabila memungkinkan, pasien dapat diminta untuk mengirimkan penanda lokasi menggunakan fitur berbagi lokasi yang ada di Whatsapp.
“Pada saat pengiriman, pengirim / kurir obat dibekali dengan buku ekspedisi yang berisikan data pasien dan diwajibkan melakukan konfirmasi ulang saat memberikan obat untuk meyakinkan obat sampai ke tangan yang tepat,” terang Karina.
Seiring berjalannya waktu, kasus covid-19 menurun. Namun inovasi ini tetap dilaksanakan. Inovasi ini mempermudah akses pengobatan bagi pasien yang kesulitan menunggu obat karena keterbatasan waktu, tenaga, maupun moda transportasi.
“Alhamdulillah, sebagai pasien dari Puskesmas Gedongan, kini semakin mudah mendapat obat karena bisa diantar ke rumah. Kami bisa langsung pulang, tidak perlu menunggu antrian di puskesmas,” ujar seorang pasien warga margosari, Ida. (Jay)
