Kapolda Sumsel Menekankan Perlu Ada Budaya Kepatuhan Berlalu Lintas Untuk Menimalisir Pelanggaran

Kapolda Sumsel Menekankan Perlu Ada Budaya Kepatuhan Berlalu Lintas Untuk Menimalisir Pelanggaran
Kapolda Sumsel Menekankan Perlu Ada Budaya Kepatuhan Berlalu Lintas Untuk Menimalisir Pelanggaran

PALEMBANG – Untuk menimalisir pelanggaran dalam hal berlalu lintas, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto menekankan perlunya adanya budaya kepatuhan berlalu lintas.

 

“Ini adalah langkah kita untuk mengaungkan budaya kepatuhan berlalu lintas, dan perlunya adanya dukungan elektronik yakni Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) baik di Palembang maupun di Kabupaten/Kota di Sumsel,” ujarnya dalam gelar operasi Polda Sumsel bulan Februari 2022 di SPN Polda Sumsel.Kamis 17/03.

 

Dengan begitu masyarakat akan disadarkan dengan kepatuhan berlalu lintas. “Dengan begitu kesadaran masyarakat akan berlalu lintas menjadi sabar sehingga akan melengkapi peralatan dalam berlalu lintas,” katanya.

 

Dengan sendirinya masyarakat akan membudaya kepatuhan berlalu lintas. “Budaya kepatuhan berlalu lintas kita anggap penting karena akan menimalisir pelanggaran hingga kecelakaan berlalu lintas,” ungkapnya.

 

Sedangkan untuk mendukung program penanaman jagung 200.000 hektar lanjut dia mengatakan, sudah ada beberapa Polres jajaran yang siap melakukan penanaman jagung.

 

“Ada beberapa Polres siap menyediakan lahan yang tidak digunakan untuk mendukung program penanaman jagung 200.000 hektar yang digalakan Gubernur Sumsel, H Herman Deru,” tambahnya.

 

Dalam kegiatan ini pihaknya memberikan piala merah kepada Polres Muba, Banyuasin, Muara Enim dalam hal penanganan Harkamtibmas terbaik. Tidak hanya itu Polda Sumsel juga memberikan piala biru kepada Polres Prabumulih, Pagaralam dan OKU Selatan dalam hal penanganan Covid-19 terbaik.

 

“Kita juga memberikan bendera putih kepada Polrestabes Palembang dan bendera hitam untuk Polres Pagaralam, ” tuturnya.

 

Reporter : DAVID

Exit mobile version