Madiun – Kepala Desa Bukur Kecamatan Jiwan, Ratna Detaria Diyandri, SH, menyebut, bahwa program visi misi harus linier dengan program yang di sampaikan oleh Bupati Madiun, yaitu aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak.
Saat ditemui di ruang kerjanya Rabu,(23/2) Kades perempuan yang saat ini menjabat di periode keduanya mengatakan, bahwa pemerintah Desa sangat mendukung program visi misi dari Bupati Madiun untuk diterapkan di Desa Bukur.
Lebih lanjut Ia menjelaskan tentang program pembangunan yang telah dirancang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD).
” Saya akan mengutamakan pemberdayaan masyarakat, barulah kita mengarah ke pembangunan fisik, yaitu infrastruktur,” ujarnya
” Sektor pertanian akan kami prioritaskan, karena banyak warga kami yang bertani begitu juga dengan UMKM yang saat ini masih begitu – begitu saja, untuk itu kami akan kembangkan,” jelas Ratna.
Di tambahkan bahwa di sektor UMKM yang saat ini sudah berjalan yaitu pembuatan keripik pisang yang oleh ibu – ibu RW, pendukungnya dari kotaku dan desa, ada juga telur asin serta pembuatan batik lurik desa Bukur, semua akan kita bina dan dikembangkan dengan baik.
Selanjutnya dalam kegiatan pembangunan desa Pemdes Bukur sejak tahun 2015 selalu melibatkan warga setempat.
” Jarang sekali kami menggunakan tenaga dari luar desa, kita utamakan swakelola masyarakat sendiri,” tegasnya.
Saat di singgung tentang RPJMD, Ratna menjelaskan, bahwa di dalamnya terdapat beberapa program yang sudah kami susun dan akan kita jalankan
Ada Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang meliputi LPKMD, Karang taruna dan PKK, Saat ini sudah kita buat program kedepannya seperti apa.
” Kita akan buat semua program kegiatan di desa Bukur ini dengan sebaik baiknya agar pemberdayaan ekonomi masyarakat cepat berkembang,” ungkapnya
Disektor BUM-Des Pemdes Bukur sudah mempunyai dan mengelola pasar desa, dimana terdapat 40 lapak serta 10 kios yang sampai saat ini di kelola dengan baik.
Sementara itu terkait dengan program bantuan langsung tunai, Pemdes desa Bukur telah dua kali membagikan yaitu di bulan Januari dan Pebruari 2022 kepada 95 KPM.
Pada bagian akhir Ratna mengharapkan peran serta masyarakat untuk bersinergi dalam kegiatan program pembangunan di desa Bukur, sehingga pembangunan berjalan sebagaimana mestinya dan setiap pembangunan harus mengutamakan kepentingan masyarakat banyak.(Suhartanto)
