Mojokerto – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mojokerto datangi Mapolres Mojokerto untuk menyampaikan aspirasi terkait adanya kerusakan lingkungan akibat Galian C, Rabu (23/2/2022). Audiensi ini juga bentuk aksi solidaritas konflik yang terjadi di Desa Wadas, Jawa Tengah yang telah viral beberapa hari yang lalu.
Ketua Pengurus Cabang PMII Mojokerto Ahmad Rofi’i menegaskan, kami mengecam segala bentuk tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian saat mengamankan aksi massa.
“Ada sebanyak 67 orang yang ditahan Polres Purworejo. Dari 67 orang ini, terdiri dari 60 orang warga sipil, 5 orang anggota solidaritas, 1 orang berasal dari Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta dan 1 seniman. 13 orang dari 60 orang warga sipil merupakan warga yang masih berusia dibawah umur. Selain di Wadas, tindakan represif juga terjadi di wilayah timur. Saudara seperjuangan kita meninggal terkena tembak di dadanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II Pengurus Cabang PMII Mojokerto Ana Yuskristiyaningsih mengatakan jika permasalahan di Wadas hampir sama dengan di Mojokerto. Sampai hari ini sudah ada sebanyak 86 aktifitas Galian C yang beroperasi di Mojokerto.
“Dari 86 pertambangan yang ada di Mojokerto ini sebanyak 14 Pertambangan Galian C sudah mendapatkan izin operasi. Kemudian ada 19 Pengusaha tambang yang status izinnya sudah mati dan sebanyak 53 pengusaha tambang galian C tidak memiliki izin operasi alias illegal. Temuan beberapa galian baru yang diduga masih belum memiliki izin IUP yang sudah dilaporkan Masyarakat kepada PMII Mojokerto,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar saat diwawancarai media ini menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Cabang PMII Mojokerto karena bersedia diajak audiensi.
“Ya (PMII) tadi kesini untuk solidaritas Wadas, alhamdulillah bersedia diajak dialog. Terkait laporan Galian C di wilayah Mojokerto, Kapolres Mojokerto ini mengaku jika pihaknya sudah melakukan upaya tindak lanjut. Kami sudah melakukan sidak dan lain sebagainya, hanya saja kita harus melalui proses yang sudah ditentukan,” terangnya. (Jay)