Mojokerto – majalahglobal.com : Pengguna media sosial dihebohkan dengan video aksi dua perempuan selebgram yang mandi sambil mengendarai motor di Jalan Jayanegara, Mojokerto.
Aksi ini memang sengaja dilakukan dan direkam untuk menambah follower. Dalam video berdurasi 29 detik itu nampak seorang perempuan mengendarai sepeda motor di jalan raya yang ramai bersama temannya yang dibonceng membawa timba berisi air.
Tanpa menghiraukan warga dan pengguna jalan lain, perempuan yang membawa timba mengguyur sekujur badannya dan tubuh temannya dengan air. Seketika, tubuh dua perempuan yang mengenakan pakaian semi terbuka di bagian atasnya itu menjadi basah semua.
Menanggapi hal tersebut, Kasatlantas Polresta Mojokerto AKP Marita Dyah Anggraini, memberi sorotan terhadap aksi dua perempuan. Ia menegaskan, akan menindak tegas para pengendara motor yang masih nekat melakukan aksi serupa di jalan raya.
“Mereka akan kita panggil untuk dilakukan penindakan. Karena apa yang mereka lakukan membahayakan dirinya sendiri atau pengendara lain meski untuk kepentingan konten video agar viral,” jelas Marita, Jumat (13/12/2019).
Selanjutnya, kepolisian akan melakukan pembinaan pada para pelaku dalam video tersebut agar tidak mengulangi perbuatan itu. Satlantas Polresta Mojokerto juga akan meningkatkan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Harapannya agar para siswa tidak melakukan aksi sama seperti di video tersebut meski demi konten video di youtube.
Melalui unit Dikyasa Satlantas Polresta Mojokerto, menurut Marita hari ini Jumat (13/12/2019) sudah bergerak untuk sosialisasi terkait video viral tersebut.
Sementara itu, Polres Mojokerto bergerak cepat mengamankan dua perempuan yang bikin heboh dengan aksinya mandi sambil mengendarai sepeda motor di jalan raya. Keduanya hanya dijatuhi sanksi moral, yakni meminta maaf secara terbuka kepada publik dan berjanji tidak akan mengulangi aksi nekatnya itu.
Dua perempuan yang mengobral sensasi lewat video itu aksi mandi di jalan raya itu baru diketahui adalah penyanyi dangdut yang tinggal di sebuah perumahan di wilayah Kecamatan Pungging.
Perempuan yang dibonceng sambil membawa timba berisi air dan mengguyur tubuhnya bernama Icha Kharoline. Sedangkan perempuan yang mengendarai motor mengaku sebagai adiknya, berinisial AA.
Dua bersaudara ini berhasil diamankan setelah polisi berhasil mengidentifikasi motor Honda Scoopy S 3354 QQ yang digunakan untuk aksi challenge mandi sambil bermotor di Jalan Raya Jayanegara, Mojokerto.
“Selain itu juga dari wajah mereka karena terlihat jelas di dalam video,” ujar Kepala Turjawali Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Irwan Prakoso, Jumat (13/12/2019).
Saat ditanya, ternyata mereka hanya ingin membuat sensasi. Tujuan itu boleh jadi sudah tercapai, mengingat video aksi nekat mereka sudah viral di jejaring sosial.
“Keduanya sudah kita tanya, alasan mereka membuat video tersebut. Mereka mengaku hanya mencari sensasi,” pungkas Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Boby Zulfikar, Jumat (13/12/2019).
Icha Kharoline memang kerap melakukan aksi aneh-aneh dan berani berpakaian sedikit terbuka untuk mencari sensasi. Banyak video di channel youtube dan foto di akun instagram miliknya yang mempertontonkan sensasi perempuan berparas cantik itu.
Namun meski sudah diamankan polisi, Icha dan saudaranya itu tidak dijatuhi hukuman keras atau setidaknya sanksi tilang. Bobby mengatakan, kedua perempuan itu tidak ditilang karena menurut Boby, sanksi moral bisa jadi lebih berat.
Mereka harus berani jujur mengakui dan menanggung malu atas perbuatannya di hadapan khalayak. “Kita juga memberikan pembinaan,” tutur Boby.
Sebagai bentuk sanksi moral itu, mereka pun diminta meminta maaf secara terbuka kepada publik dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
“Disini kami berdua ingin meminta maaf karena perbuatan saya mandi di atas motor yang lagi viral. Saya ingin klarifikasi kalau saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Saya juga berpesan ke semuanya, khususnya masyarakat Mojokerto biar tidak meniru hal (perbuatan) yang salah tersebut. dan saya ingin minta maaf terimakasih,” kata Icha bersama adiknya, AA, dalam video klarifikasi di Mapolres Mojokerto. (Jayak)
