Wali Kota Launching Café Kejujuran Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto

Mojokerto – majalahglobal.com : Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Jumat (3/5) meresmikan Café Kejujuran Kantor Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto. Hadir dalam acara ini Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Halila Rama Purnama beserta jajarannya, Kepala Badan Narkotika Nasional Suharsi, Forkopimda dan kepala OPD terkait.

Halila Rama Purnama dalam arahannya menuturkan bahwa program ini sebelumnya sudah digaungkan sejak lama oleh Kejaksaan Agung. “Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto ingin menghidupkan kembali gaungnya Cafe Kejujuran. Karena ini membuktikan dengan adanya Café Kejujuran ini mengarah pada integritas kita,” tutur Halila.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ning Ita mengapresiasi launching Café Kejujuran Kantor Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto. “Dari hal yang paling kecil, mungkin hanya makanan dan minuman yang dijual. Namun hal ini menunjukkan bahwa iktikad dan bukti bahwa kita harus memiliki integritas yang baik,” kata Ning Ita.

Café Kejujuran diapresiasi menunjukkan pelayanan yang baik dari Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto. “Tentunya karena saat ini Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto mencanangkan zona integritas maka hal ini yang menjadi kunci agar pelayanan ini bisa mendapatkan predikat wilayah bersih dari korupsi, maka dimulai dari seluruh aparat dari kantor ini,” jelasnya.

Wali Kota Mojokerto menuturkan bahwa di Pemkot Mojokerto pun di tahun ini juga akan melakukan hal yang sama. Yaitu mencanangkan zona integritas. “Karena kami, pemerintah daerah juga memiliki fungsi sebagai pelayan masyarakat. Maka layanan publik juga dinilai oleh Kementerian, sama-sama memiliki kewajiban untuk bisa memberikan layanan yang baik menuju wilayah bebas korupsi,” harapnya.

Ning Ita juga mengapresiasi Polres Mojokerto Kota yang sudah menuju level di atasnya lagi yaitu Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

“Semoga kita semua yang ada di Kota Mojokerto ini dapat memberikan pelayanan yang baik kepada publik dan bisa saling bersinergi. Sama-sama memberikan yang terbaik, akuntabel dan bersih dari korupsi. Tentu harmonisasi dengan seluruh forkopimda yang ada di Kota Mojokerto sangat dibutuhkan,” pungkasnya.

Usai peluncuran Café Kejujuran, Wali Kota Mojokerto beserta jajaran forkopimda memusnahkan barang bukti perkara tindak pidana umum yang berkekuatan hukum tetap. Barang bukti yang dimusnahkan paling banyak adalah narkoba. (Jayak)

Exit mobile version