Guru Mts N 7 Ngawi Lakukan Ini Kepada Siswanya

Ngawi – majalahglobal.com : Apa yang dilakukan guru Mts N 7 Ngawi memang benar-benar layak ditiru. Selain menambah jam pelajaran untuk mata pelajaran Ujian Nasional (Unas)  diluar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kepada seluruh siswa siswi Mts N 7 Ngawi, pembentukan karakter juga menjadi prioritas sekolah ini.

Untuk membentuk karakter anak didiknya, Mts N 7 Ngawi mengadakan program  pembentukan kelas Talenta dan IT dengan mengedepankan dua hal yakni keimanan dan ketaqwaan serta bidang kedisiplinan secara kontinyu.

Kepala Sekolah Mts N 7 Ngawi PUJIANTO,S.Ag.M.PdI menjelaskan bidang talenta di mulai sejak januari 2018
anak-anak di beri kesempatan memilih sendiri sesuai bakat yang di miliki, materi kelas talenta meliputi kelas tahfidz/hafalan al quran, kelas kaligrafi, kelas qiroah, kelas muhadhoroh/pidato, kelas olahraga, kelas al banjari/hadroh.

Baca Juga :  Respon Wakil Presiden

Sedangkan bidang IT di mulai sejak april 2018.
orang tua/murid mengajukan permohonan dan murid yang mengajukan di seleksi
di kelas 7 menerima 1 kelas, kelas 8 juga 1 kelas.

“Tujuannya untuk mengenalkan dan menanamkan rasa giat beribadah, dengan harapan siswa menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa, serta tertib dan disiplin dalam segala hal,” kata PUJIANTO,S.Ag.M.PdI kepada wartawan majalahglobal.com (senin, 25-02-2019)

Selain itu, lanjut dia,  “program tambahan tersebut tidak di kenakan biaya sama sekali. Sesuai dengan visi misi sekolah yang telah dicanangkan. Hanya saja kami lebih menekankan pada masalah imtaq dan kedisiplinan,” imbuhnya.

Sedangkan terkait kedisiplinan, siswa-siswi sudah terprogram selalu hadir 10 menit sebelum pelajaran dimulai. Bahkan, mereka sudah harus siap di dekat kelas masing-masing. Sebelumnya, ketika masuk pintu gerbang sekolah, siswa sudah disambut barisan guru untuk bersalam-salaman dengan para guru sebelum menuju kelas.

Baca Juga :  Kunjungan anies draft

“Untuk menambah semangat sekaligus menanamkan rasa nasionalisme, setiap kurang 5 menit sebelum KBM dimulai, siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya di dekat kelas masing-masing,” pungkas PUJIANTO,S.Ag.M.PdI (Heru Bagus Prasetio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *