MOJOKERTO – majalahglobal.com : Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) rencana kerja pemerintah daerah Kota Mojokerto tahun 2019 mengambil tema Penguatan pertumbuhan ekonomi melalui penurunan tingkat pengangguran dan disparitas di gelar di Aula Lantai 3 Ayola Hotel Sunrise Mall, Rabu (21/03/2018).
Walikota Mojokerto, Masud Yunus dalam sambutannya mengatakan “Mari bekerja sekuat tenaga dan berlari lebih cepat lagi di tahun 2019, karna tantangan persaingan pembangunan semakin ketat. Kota Mojokerto tidak punya sumber daya alam. Yang kita miliki hanya sumber saya maka maka dari itu kita harus fokus agar sumber daya manusia itu bisa punya keunggulan. Mojokerto bagian barat belum memadai infrastrukturnya akibatnya terjadilah ketimpangan. Bayangkan yang namanya daerah blooto itu sampai sekarang tidak bisa di masukin bis jalannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Walikota Mojokerto juga menyatakan “Terus terang ketahanan pangan kita mencapai 23%. Andai kata tidak ada pasokan dari kota lain maka habislah pasokan pangan kita. Kota Mojokerto wajib hukumnya menaikkan ketahanan pangan dengan membentuk kampung-kampung sayur. Di Tahun 2019 ini ada pergantian kepemimpinan. Namun hak-hak dan pelayanan masyarakat harus terpenuhi. Jadi, kita berharap di pemerintahan tidak ada ego sektoral. Bahkan sudah berulangkli saya mengingatkan jika ada pekerjaan kita keroyok bareng-bareng. Kalau kita bisa mewujudkn PENS di Kota Mojokerto maka SDM di kota Mojokerto bisa bersaing dengan kota lain dan saya berharap kepala daerah baru bisa melanjutkan pembangunan PENS di Kota Mojokerto meskipun belakangan ini ada kendala-kendala dalam pewujudannya,” tutupnya. (Jayak Mardiansyah)
