Satukan Gerakan, Puluhan Penggiat TBM Lumajang Berkumpul Di Alun-alun

LUMAJANG – majalahglobal.com : Literasi tidak asing didengarkan dan dibincangkan diberbagai kalangan baik dikalangan masyarakat secara individual dan juga komuntas.
Puluhan pemerhati Taman Bacaan di Lumajang menggelar temu komunitas dan lapak bareng.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Alun-alun Lumajang Minggu (11/03/2018) mulai pukul 07.00 s/d 09.30 WIB.
Hadiri beberapa pemerhati Taman Bacaan yang tergabung dalam beberapa komunitas seperti Jejak Pena, Rumah Baca Kita (RBK), Pustaka Merdeka GSNI, Generasi Gucialit, Buku Berkaki (Buki), Pustaka Jalanan, Gubuk Sinau.
Dafi Yofida dari Komunitas Jejak Pena menjelaskan kegiatan temu komunitas dan lapak bareng ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi para pemerhati taman baca dan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Lumajang.
“Temu komunitas dan lapak bareng ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi para pemerhati taman baca dari berbagai komunitas yang tersebar dibeberapa kecamatan mulai dari Gucialit, Tempeh, Klakah, Sukodono dan Lumajang” Terang pemuda murah senyum tersebut.
Lebih lanjut Dafi berharap kita semua bisa bersama-sama dalam menumbuhkan minat baca masyarakat Lumajang khususnya anak-anak.
Hadir pula Chindy Vionariska Pustakawan Lumajang. Dalam acara tersebut perwakilan dari beberapa komunitas pemerhati Taman Bacaan saling berdiskusi dan sharing pengalaman.
Cindy juga banyak memberikan masukan mengenai administrasi taman bacaan, cara pengajuan bantuan buku ke Perpustakaan Nasional, cara kerjasama dengan Perpustakaan Daerah Lumajang dll.
Sementara itu Khoirur Rozikin Kordinator Pustaka Merdeka yang juga Ketua DPC GSNI Lumajang mengaku senang bisa berkumpul bersama dengan para pemerhati Taman Bacaan, kita dapat belajar banyak dari komunitas-komunitas lain yang sudah lama berkecimpung di dunia literasi dan mereka sangat terbuka serta siap membimbing kita untuk bergerak bersama-sama menumbuhkan minat baca masyarakat khususnya anak-anak Lumajang.
“Kami sangat senang bisa berkumpul dengan para pemerhati Taman Bacaan, meskipun kami satu-satunya komunitas Taman Bacaan dari kalangan pelajar, mereka sangat terbuka dan siap membimbing kita untuk bergerak bersama-sama menumbuhkan minat baca masyarakat khususnya anak-anak Lumajang” Ujar Siswa SMKN 1 Lumajang tersebut. (Yopi)
Baca Juga :  5 Pesantren Terbaik di Kabupaten Lumajang, Ini Daftarnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *