Inilah Inovasi Dari Pemkab Jember Setelah Dapatkan Penghargaan Sebagai Kota Karnaval

JEMBER – majalah  global.com : setelah menteri pariwisata menetapkan jember sebagai kota karnaval dan menginspirasi dunia dengan event jember fashion carnaval (JFC) yang sudah lebih lima tahun lalu rencanakan museum seni dan budaya yang akan dibangun.
” ini sebagai langkah pemerintah daerah menjaga kelestarian dan memelihara catatan torehan sejarah seni dan budaya di jember agar terarsip dengan baik” kata bupati faida dalam rilisnya sabtu(22/7/17).
Pihak nya juga akan mengarsipkan busana nasional yang telah diperagakan dalam ajang dunia, meraih juara dan prestasi dunia oleh JFC. Kata bupati faida impact besar dari kegiatan seni dan budaya JFC ini patut ditingkatkan sehingga menambah ekonomi masyarakat jember, banyaknya otlet busana JFC, souvenir JFC, toko JFC inspirasi budaya karya JFC, karnaval daerah dan desa terinspirasi JFC sudah meluas.
Harapannya jelas bupati faida tahun ini ada peningkatan jumlah wisatawan luar negeri. Tahun 2016 lebih dari 2500 wisman dan wisatawan dalam negeri, untuk wisman faida berharap ada peningkatan 2000 orang. 
” kita berharap dapat meningkatkan untuk mancanegara sekitar 2000- an, tentu dengan meningkatkan itu kita siapkan paket wisata baru baik pre event maupun pasca event antara lain city tour, kunjungan kemuseum tembakau, pusat penelitian kopi dan kakao, pantai papuma, watu ulo, teluk love, dan destinasi wisata pilihan lainnya, ” ungkap bupati faida.
Selain membangun museum seni dan budaya pihaknya berencana membangun museum diorama untuk konstitusi dan pancasila ditingkat kabupaten  seindonesia ” tahun 2018 ini persiapan perencanaan, pertimbangannya bahwa jember memiliki potensi yang luar biasa bagi wisata meliputi wisata religi dan edukasi begitu besar dan itu tertuang pada RPJMD 5 tahun mendatang bertekad menjadikan jember sebagai destinasi wisata utama di jawatimur” ujar bupati faida. (Rita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *