Inilah Kronologi Kecelakaan Beruntun By Pass Yang Tewaskan 1 Sopir Truk

MOJOKERTO – majalahglobal.com : Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan sekaligus terjadi di By pass Mojokerto, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu (27/5/2017). Insiden ini menewaskan sopir truk trailer dan mengakibatkan enam orang lainnya mengalami luka ringan.
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 05.20 WIB. Berawal dari mobil Honda BRV nopol S 1188 NI yang melaju hilang kendali dari Surabaya ke arah Jombang. Mobil yang dikemudikan Sugeng Iwan Sampurno (35), warga Perumahan Puskopad, Kecamatan Sooko itu oleng ke kanan sehingga menabrak truk trailer nopol L 9834 AU yang melaju dari arah berlawanan.
Benturan kedua kendaraan itu membuat dua pengendara sepeda motor di belakangnya terkejut. Sepeda motor Yamaha Mio Soul nopol AG 4621 XR yang ditumpangi dua orang dan Honda Supra nopol AG 5840 WH yang dikemudikan Teguh Sutrisno (37), warga Desa Pacewetan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk jatuh setelah menabrak Honda BRV.
Tak berhenti sampai di situ, truk trailer yang melaju dari Jombang ke Surabaya, oleng ke lajur kanan setelah bertabrakan dengan mobil Honda BRV. Truk yang dikemudikan Agung Pramono (31), warga Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari kembali terlibat tabrakan. Kali ini dengan bus mini nopol W 7181 UZ dari arah Surabaya menuju Jombang yang dikemudikan Yuli Suciono (30) bersama istrinya, warga Semawut, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
Beruntung bus belum ada penumpang sehingga hanya sopir dan istrinya yang terluka ringan. Namun, sopir truk trailer terjepit kabin yang ringsek. Tak hanya itu, truk pengangkut betok itu masuk ke sungai di sisi timur By Pass Mojokerto.
“Sopir truk trailer meninggal dunia akibat terjepit bodi truk,” kata Kasat Lantas Polres Kota Mojokerto AKP Donny Dwija kepada para awak media.
Selain menewaskan sopir truk, kecelakaan karambol ini mengakibatkan enam orang mengalami luka ringan. Mereka adalah pengemudi bus mini dan istrinya, tiga pengendara motor dan pengemudi Honda BRV. Para korban telah dievakuasi ke RS Citra Medika.
Sementara proses evakuasi sopir truk trailer berlangsung sekitar tujuh jam. Pasalnya, truk yang sarat muatan beton terjebur ke sungai. Sementara korban terjebit di dalam kabin yang ringsek.”Evakuasi lama karena kami harus pindahkan dulu muatannya supaya truk bisa ditarik ke atas sungai,” terang Donny.
Sekitar pukul 13.00 WIB, tubuh Agung yang sudah tak bernyawa baru bisa dikeluarkan dari kabin truk yang ringsek. Jenazah dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. (Jay)
Exit mobile version