mahkota555

Dinas Pendidikan Kabupaten Tebo Terkesan Acuh Terkait Dugaan Pungli Dan Data Dapodik Fiktif SDN 226/VIII Aburan Seberang

Kantor dinas pendidikan kabupaten Tebo
Kantor dinas pendidikan kabupaten Tebo

Jambi ~ Majalahglobal.com

Sempat menyeruak ke publik terkait sering mangkir nya Kepala sekolah SDN 226/VII,yang di nilai tidak becus dalam bekerja,dinas pendidikan kabupaten Tebo terkesan acuh dan tidak ada kontrol terhadap pendidikan.

Sekdis Dikbud kabupaten Tebo saat di confirmasi
Sekdis Dikbud kabupaten Tebo saat di confirmasi

Hasil investasi media majalahglobal.com atas dugaan korupsi dana bos di SDN 226,yang di duga ikut melibatkan keluarga kepsek dan sering mangkir nya Kepala sekolah merupakan hal yang miris di dunia pendidikan.

Apalagi Ahir ahir ini marak nya aksi bullying di kabupaten dan bahkan ada suatu kasus yang menyebabkan seorang santri meninggal dunia di karnakan benda tumpul,Masi belum terungkap.

Kepsek SDN 226/VIII Aburan Seberang

Sekdis dikbud kabupaten Tebo Supriyadi Spd Saat di Confirmasi akan menindaklanjuti laporan tersebut dan akan segera memanggil kepala sekolah.

“Terkait laporan yang di sampaikan nanti saya akan segera memanggil kepala sekolah SDN 226/VIII,hal seperti ini tidak bisa di biarkan,tidak bisa bekerja akan usulkan untuk di ganti,” ucap sekdis.

SDN 226/VIII Aburan Seberang
SDN 226/VIII Aburan Seberang

Senada dengan sekdis Dikbud, Kabid Dikdas M Rasyidi Spd Saat di temui di ruang kerja nya menyampaikan akan segera menindaklanjuti informasi yang di sampaikan.

“Besok kita akan panggil kepala 226,kalau tidak sanggup bekerja akan kita usulkan untuk di ganti,” ucap Kabid Dikdas.

Abai nya tenaga pendidik apalagi notabene kepala sekolah terhadap sesuatu yang di pimpin nya,wajar marak nya aksi bullying dan tindak asusila ,Terkesan acuh nya dinas pendidikan,lemah nya monitoring Terhadap sekolah merupakan dunia kelam pendidikan kabupaten Tebo.

Kepada PJ Bupati Tebo H Aspan St, di nantikan sikap tegas bapak,Baik buruk dunia pendidikan tergantung kepedulian para pemimpin, jangan sampai rakyat menilai tidak becus bekerja.

DONI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *