Majalahglobal.com, Mojokerto – Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto melakukan sidak di Wisata Ubalan yang berada di Dusun Made, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (11/7/2022).
Achmad Anwar selaku Ketua Komisi II bidang pertanian dan keuangan DPRD Kabupaten Mojokerto memberikan kritik dan saran tentang wisata Ubalan. Utamanya soal harga tiket masuk yang terlalu mahal jika dibandingkan dengan wisata kolam renang yang dikelola swasta.
“Jadi kami menginginkan ada kenaikan PAD di bidang wisata. Dimana ditargetkan untuk PAD tahun ini adalah sebesar Rp. 14 Miliar. Kami ingin harga tiket masuk Ubalan diturunkan karena selama ini tidak bisa dijangkau banyak kalangan sehingga berdampak pada sepinya pengunjung wisata Ubalan,” jelas Achmad Anwar yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto.
Anwar juga menjelaskan bahwa Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto Norman Handito sangat menyambut baik kritik dan saran dari Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto.
“Pak Norman menyadari bahwa pengunjung wisata Ubalan sangat sepi karena tiket masuknya yang terlalu mahal jika dibandingkan kolam renang swasta. Apalagi pihak pengelola kolam renang swasta punya banyak kerjasama dengan berbagai pihak untuk memajukan wisatanya. Ini menjadi tantangan Pemkab Mojokerto untuk dapat bersaing dengan kolam renang swasta,” pesannya. (Jay)