mahkota555

Spogomi Kota Mojokerto, Ning Ita Berharap Spogomi Dijadikan Gaya Hidup

Spogomi Kota Mojokerto, Ning Ita Berharap Spogomi Dijadikan Gaya Hidup
Wali Kota Mojokerto Ning Ita saat memberangkatkan peserta spogomi
Majalahglobal.com, Mojokerto – Pemerintah Kota Mojokerto bekerjasama dengan rekosistem dan pihak swasta untuk mengadakan spogomi atau jalan sehat sembari memungut sampah. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Mojokerto Ning Ita berharap spogomi dijadikan gaya hidup.
Spogomi Kota Mojokerto, Ning Ita Berharap Spogomi Dijadikan Gaya Hidup
Wali Kota Mojokerto Ning Ita saat jalan sehat sembari memungut sampah (spogomi)

Ning Ita menerangkan, pihaknya bersyukur pagi hari ini bisa membersamai bapak-bapak dan ibu-ibu untuk berkegiatan spogomi atau jalan sehat sembari memungut sampah.

 

“Saya selaku Wali Kota Mojokerto mengucapkan terima kasih. Kota Mojokerto dipilih sebagai pelopor pertama di Jawa Timur. Memungut sampah sembari olahraga tentu memberikan sehat jasmani sembari memberikan edukasi tentang kesehatan lingkungan dan kesehatan sumber daya manusia,” ungkap Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita, Minggu (15/6/2025) di Gelora Ahmad Yani Kota Mojokerto.

Spogomi Kota Mojokerto, Ning Ita Berharap Spogomi Dijadikan Gaya Hidup
Wali Kota Mojokerto Ning Ita saat memberikan sambutan

Ditegaskannya, kesehatan sumber daya manusia dan kesehatan lingkungan adalah dua hal yang harus dijalankan secara simultan agar Kota Mojokerto selalu asri dan berkelanjutan untuk melahirkan SDM unggul di Kota Mojokerto.

 

“Semoga spogomi di Kota Mojokerto ini bisa disebarluaskan khususnya untuk anak-anak di sekolah agar mereka teredukasi sejak dini,” harap Ning Ita.

 

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini.

 

“Disisi lain, saya berharap TPS3R bisa memberikan perubahan untuk memilah sampah. Edukasi tersebut bisa kita wariskan ke generasi yang masa datang untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan berkelanjutan,” pesan Ning Ita.

 

Pihaknya melihat edukasi yang sudah berjalan di Kelurahan Magersari adalah ibu meguru. Dimana inovasi ini sasarannya adalah ibu rumah tangga.

 

“Ibu-ibu di Kelurahan Magersari diajak memilah sampah non organik sebanyak-banyaknya sebelum diberikan ke TPS3R,” ucap Ning Ita.

 

Ditandaskannya, sasaran hari ini adalah masyarakat dewasa. Perlu diketahui, murid SMP di Kota Mojokerto juga sudah diberikan lomba cerdas cermat terkait lingkungan.

 

“Hal ini agar mereka peduli dan cinta terhadap lingkungan. Ini adalah sebuah investasi yang luar biasa karena kita menanamkan sejak dini agar Kota Mojokerto tetap bersih, nyaman, dan indah,” papar Ning Ita.

 

Ditambahkannya, Pembangunan di Kota Mojokerto tidak bisa dilakukan sendiri. Ada sinergi pentahelix.

 

“Dan hari ini kita melihat sinergi itu. Hari ini kita kerjasama dengan rekosistem dan pihak swasta untuk membuat Kota Mojokerto semakin asri. Spogomi hari ini jangan dijadikan sebagai kegiatan seremonial tetapi jadikan spogomi sebagai gaya hidup kita mulai hari ini ni dan seterusnya,” tutup Ning Ita. (Jay/Adv-Kom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *