KONI Kabupaten Mojokerto Gelar Turnamen Bola Voli Piala Bupati Mojokerto Cup 2024

KONI Kabupaten Mojokerto Gelar Turnamen Bola Voli Piala Bupati Mojokerto Cup 2024
Bupati Mojokerto saat memegang bola voli
Majalahglobal.com, Mojokerto – Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-731 Kabupaten Mojokerto terlihat saat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto mengadakan turnamen bola voli tingkat SMP atau MTs sederajat pada Rabu (17/04/2024).

 

Kompetisi yang memperebutkan Piala Bupati Mojokerto Cup 2024 akan berlangsung di GOR indoor Gajah Mada, Mojosari, ini menjadi kali pertama digeber oleh KONI Kabupaten Mojokerto.

 

“Diikuti oleh 32 kontingen putra serta 16 kontingen putri. Dengan total 396 atlet tingkat SMP dan MTs sederajat. Sekaligus menjadi rangkaian hari jadi Kabupaten Mojokerto yang ke-731,” ujar Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Suher Didieanto, Rabu (17/04/2024).

 

Sementara dalam kesempatan yang sama, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan, kompetisi usia belia ini patut mendapat perhatian. Tidak hanya berfungsi untuk pembinaan atlet usia muda, turnamen tersebut juga mempunyai manfaat bila atlet menorehkan prestasi pada tingkat yang lebih tinggi.

 

“Rekrutmen polisi lewat jalur olahraga juga sedang gencar. Maka atlet-atlet muda ini kami harap mampu bersaing ke level provinsi bahkan nasional. Bila mempunyai cita-cita juga bisa mengikuti rekrutmen polisi melalui prestasi olahraga,” terang AKBP Ihram yang sekaligus menjabat sebagai ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Mojokerto ini.

 

AKBP Ihram juga menuturkan, Mojokerto mempunyai rekam jejak (track record) atlet voli tingkat nasional. Walau demikian, AKBP Ihram menegaskan putra daerah yang sukses menembus level nasional tidak boleh lupa akan daerah asalnya.

 

“Tidak boleh lupa misal ada panggilan dari daerah walau sudah menjadi atlet nasional. Karena sebelum tembus nasional, tentu harus berjuang dulu di daerah masing-masing,” tegasnya.

 

Sementara Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, kesuksesan sebuah turnamen tidak lepas dari andil juru adil alias wasit.

 

“Pengadil juga harus menjunjung tinggi keadilan. Jangan sampai berat sebelah. Meski kompetisi ini usia dini kami harap wasit tetap profesional menjalankan tugas,” ujar Bupati Ikfina.

 

Dia juga menegaskan, kemenangan dan kekalahan dalam sebuah kompetisi Bupati Mojokerto Cup nanti adalah hal wajar.

 

“Paling penting adalah skill dapat terasah dengan baik lewat turnamen, juga menambah saudara sesama atlet setelah kompetisi selesai,” ujarnya. (Jay/Adv)

Exit mobile version