Majalahglobal.com, Mojokerto – Cek banjir Kota Mojokerto, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono didampingi Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro mengutamakan keselamatan, logistik, dan solusi menangani banjir di Kelurahan Meri, Kota Mojokerto.
Adhy mulanya sedang menangani banjir di Kabupaten Mojokerto. Tanggul jebolnya banyak sekali di Sungai Sadar Kabupaten Mojokerto.
“Jumlah warga yang mengungsi karena terendam banjir ada 1200,” ungkap Adhy, Rabu (6/3/2024).
Dijelaskannya, Pak Pj Wali Kota Mojokerto cepat sekali laporannya, makanya ia datang kesini.
“Jadi persoalannya adalah genangan dari jebolnya tanggul Sungai Sadar. Sebelum saya datang, Pak Pj Wali Kota sudah menelpon Kepala BPPD Jatim. Jadi mesin pompa airnya lebih cepat datangnya daripada saya,” jelas Adhy.
Lebih lanjut dikatakannya, jadi ini hanya genangan, tetapi pihaknya mengutamakan keselamatan dan kebutuhan logistik.
“Pertama kita serahkan logistik tadi dan yang kedua kita mendirikan dapur umum yang menyediakan makanan 5500, bila kurang kita tambah lagi,” terang Adhy.
Lebih jauh dikatakannya, dan yang paling harus dipikirkan adalah bagaimana mencari solusi struktur yang jebol itu.
“Kami sudah koordinasi dengan Dinas PUPR Jatim bagian SDA untuk menganalisa dan langsung bekerja 24 jam karena sumber bencananya ada di tanggul yang jebol di Sungai Sadar,” ujar Adhy.
Masih kata Adhy, tadi ada 1 pompa BPBD Jatim yang kecil. Sekarang sudah datang lagi 1 pompa BPBD Jatim yang besar. Mudah-mudahan kalau tidak hujan ini akan cepat selesai.
“Begitu tanggul di Sungai Sadar tertutup, pompa BPBD Jatim yang di Sungai Sadar akan segera digerakkan kesini. Nggak ada masalah ini, Pj Wali Kotanya ini hebat, Pj Wali Kotanya hebat,” pesan Adhy.
Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto secara khusus langsung turun ke lokasi untuk mengecek rumah warga dan memastikan masyarakat terdampak banjir bisa segera mendapatkan bantuan.
“Ada sejumlah titik yang memang terdampak akibat meluapnya Sungai Sadar. Sejumlah rumah warga terendam dan juga sejumlah fasum seperti sekolah, masjid juga ada yang terendam banjir,” kata Mas Pj sapaan karibnya.
Lebih lanjut, Ali menyebutkan bahwa banjir hari ini disebabkan oleh luapan air Sungai Sadar yang tak mamou menampung debit air yang cukup deras. Karenanya Pemkot Mojokerto saat ini tengah berupaya keras untuk melakukan penanggulangan banjir dengan berkoordinasi intens dengan pihak terkait.
“Kita sudah mengecek rumah pompa di lokasi-lokasi terdampak. Kita pastikan rumah pompa yang ada berfungsi maksimal untuk membantu segera menangani banjir,” tandas Ali.
Saat ini Mas Pj juga telah menginstruksikan kepada Dinas PU Kota Mojokerto untuk memastikan rumah pompa bisa bekerja 24 jam nonstop mengatasi genangan air di titik terdampak banjir.
“Kami juga telah mendata seluruh tanggul-tanggul penahan air yang bermasalah, serta mewajibkan seluruh Kepala OPD, Camat, Lurah untuk siap siaga 24 jam jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Ali.
Tak hanya itu, Pemkot Mojokerto juga langsung melakukan rapat intensif dengan sejumlah stakeholder terkait guna segera mengatasi permasalah tersebut.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim, untuk mengantisipasi jika banjir tidak kunjung surut,” tutur Ali. (Jay/Adv)
