Jalan Menuju Wisata Sumber Tetek Bakal Dibangun di Tahun 2024

Jalan Menuju Wisata Sumber Tetek Bakal Dibangun di Tahun 2024
Wisata Sumber Tetek yang berada di Desa Wonosunyo, Gempol, Pasuruan

Majalahglobal.com, Pasuruan – Jalan Menuju Wisata Sumber Tetek atau Candi Petirtaan Belahan bakal dibangun di tahun 2024.

Jalan yang berada di depan Wisata Sumber Tetek atau Petirtaan Belahan

Wisata Sumber Tetek merupakan peninggalan purbakala yang berada di Dusun Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Kepala Desa Wonosunyo, H. Saleh

Kepala Desa Wonosunyo, H. Saleh mengatakan, yang membuat wisata Sumber Tetek menarik adalah di payudaranya atau teteknya Patung Dewi Laksmi dan Patung Dewi Sri ada airnya yang mancur.

“Kata orang-orang, kalau hari Kamis Kliwon jika mandi atau cuci muka di Wisata Sumber Tetek bisa membuat awet muda,” jelas H. Saleh, Kamis (18/1/2024) di kediamannya.

Kolam Renang di Wisata Sumber Tetek

Ia ingin mengembangkan Sumber Daya Alam Wisata Sumber Tetek yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu untuk mengangkat ekonomi warga sekitar.

“Mulai dari tahun 2022 sudah kita bangunkan 2 kolam renang dan Pasar Desa di Wisata Sumber Tetek,” ungkap H. Saleh.

Ia menjelaskan, untuk sementara ini penyewa kios di Pasar Desa Wisata Sumber Tetek digratiskan selama satu tahun. Untuk selanjutnya dikenakan biaya Rp 5 juta/tahun.

“Di tahun 2024 ada bantuan CSR Pita Cukai Rokok senilai Rp 1 Miliar untuk pembangunan Jalan di Wisata Sumber Tetek. Kemudian ada pembangunan jalan juga dari Desa Sumbersuko ke Desa Wonosunyo yang juga mendapatkan anggaran Rp 1 Miliar,” terang H. Saleh.

Masih kata H. Saleh, sebagai Kerajaan terbesar di Nusantara, Majapahit meninggalkan banyak kisah, prasasti dan situs bersejarah yang sangat menarik untuk ditelusuri keberadaannya. Hampir di seluruh wilayah Jawa Timur terdapat peninggalan kerajaan yang berdiri sekitar tahun 1293 hingga 1500 M tersebut.

“Salah satu peninggalan Majapahit yang bisa dikunjungi adalah Candi Petirtaan Belahan atau sering dikenal Petirtaan Sumber Tetek yang merupakan salah satu situs candi sumber mata air yang dibangun pada tahun 1049 Masehi atau pada abad 11 masa Kerajaan Kahuripan,” papar H. Saleh.

Menurut sejarahnya, lanjutnya, Wisata Sumber Tetek merupakan salah satu cikal bakal Candi Petirtaan Jolotundo yang dibangun oleh Raja Airlangga yang berlokasi di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

“Kedua situs candi tersebut merupakan peninggalan masa Kerajaan Majapahit, Candi Petirtaan Jolotundo berada di Gunung Bekal sebelah selatan Gunung Penanggungan sedangkan Candi Sumber Tetek berada di lereng utara Gunung Penanggungan,” ujar H. Saleh.

Untuk menuju lokasi Wisata Sumber Tetek, pengunjung dapat menempuh perjalanan dengan kendaraan umum dari Gempol menuju Desa Wonosunyo dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

“Desa ini mempunyai 6 dusun yaitu Dusun Betro, Dusun Wonosunyo 1, Dusun Wonosunyo 2, Dusun Badut, Dusun Belahan Jowo dan Dusun Belahan Nongko,” tutup H. Saleh. (Jayak/Tohir/Adv)

Exit mobile version