Majalahglobal.com, Mojokerto – Ali Kuncoro menjelaskan 6 Rancangan Awal RPJPD Kota Mojokerto 2025-2045.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mojokerto 2025-2045 di Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto.
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, S.STP., M.Si. menjelaskan, hari ini sebenarnya pihaknya ingin menyamakan persepsi.
“Memang agak sulit, kita harus meramalkan 20 tahun kedepan dan tidak bisa sesuai dengan kehendak kita karena kita tidak independen untuk merancang itu. Kehendak kita harus terkoneksi dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang sudah ditetapkan. Dimana visinya adalah Indonesia Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkembang,” jelas Ali Kuncoro, Kamis (21/12/2023).
Ia menegaskan, generasi emas tahun 2045 mulai fokus dipersiapkan dari tahun 2025-2045.
“Indonesia Emas diharapkan tidak saja karena usianya sudah mencapai satu abad. Utamanya harus karena sumber daya manusianya. Kata kuncinya kita harus fokus. Ketika bicara sumber daya manusia (SDM) ada tiga komponen yang harus didapatkan. SDM Indonesia harus sehat, cerdas dan berakhlak,” pesan Ali Kuncoro.
Ali Kuncoro menambahkan, di tahun 2044 Indonesia diharapkan bisa masuk 5 besar dalam olimpiade olahraga dunia dan Indonesia menjadi Negara Maju
“Jadi generasi alfa yang lahir di atas tahun 2013 kita persiapkan dari sekarang. Kalau tidak dipersiapkan dari sekarang hal itu tidak mungkin tercapai,” tegas Ali Kuncoro.
Masih kata Ali, ada 6 tindak lanjut yang sudah mulai dipikirkan oleh Pemerintah Kota Mojokerto. Jadi ini adalah sebuah rumus yang tentunya pihaknya ingin mendapatkan masukan dari seluruh undangan.
“Mari kita bekerja sama sehingga rancangan awal ini bisa menjadi sebuah produk yang nantinya bisa menjadi acuan untuk menyusun RPJPD Kota Mojokerto 2025-2045,” ungkap Ali Kuncoro.
Ditambahkannya, ada 6 rencana tindak lanjut Pemerintah Kota Mojokerto. Yang pertama pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal. Yang kedua pembangunan infrastruktur yang terpadu dan berkesinambungan.
“Yang ketiga pengembangan sektor industri yang berkelanjutan dan berbasis teknologi. Yang keempat pembangunan perumahan yang terjangkau dan berkualitas. Yang kelima pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan. Dan yang keenam pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,” terang Ali Kuncoro. (Jay/Adv)
