Majalah global.com, Way kanan Lampung tengah – Tak heran jika sejumlah warga di Kecamatan Umpu Semenguk Kampung Negeri Baru Kabupaten Waykanan sangat mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar (BBM) jenis pertalite saat mengisi di stasiun pengisian bahan bakar umum di SPBU 24.345.23 di wilayah Negeri Baru. Minggu,(27/08/2023).
Kelangkaan BBM jenis partalite terjadi karena diduga pihak SPBU sengaja membatasi penjualan BBM bersubsidi berjenis partalite sehingga masyarakat di sekitar SPBU saja sulit untuk mendapatkan pertalite karana jika ngetap habis maka habis juga pertalite maka dari itu masyarakat banyak yang merasa kecewa.
Hal ini seperti dikeluhkan salah seorang warga Negara Baru,(Mang RAB) mengatakan yang rumahnya hanya berbatakan tembok dengan SPBU tersebut.
“Namun selalu kecewa karana setiap kali mau mengisi BBM selalu habis nada serupa juga di sampaikan oleh pak Andi iya juga mengeluh kan hal ini yang lebih kasihan lagi katanya anak sekolah selalu telat karena harus mengantri untuk megisi BBM,”
Saat awak media konfirmasi kepada salah satu Pengetap yang tidak tidak ingin di sebutkan nama nya megata kan bahwa mereka satu x megisi mencapai 75 liter satu kali mengisi semtara dalam sehari mereka bisa 4 atau 5 X dalam 1 sihip nya pegawai SPBU terbagi 2 sihip apa lagi kalau pas Mbak een kami lebih enak lagi pak kami bisa kebagian semua.kata salah satu Pegetap.
“Dengan ini kami berharap kepada polres way kanan segera menindak lanjuti pengawas dan pemilik SPBU dan karyawan yang nakal dan juga para pegetap menimbun minyak subsidi.dengan tenki dimodifikasi karena banyak masyarakat yang mengeluh karena BBM jenis pertalite selalu kosong di SPBU tersebut.(R01/Yudi/Wis).
