mahkota555

Kapus Di Duga Pangkas Dana Bok, Puskesmas Babang Angkat Bicara

Kapus Di Duga Pangkas Dana Box, Puskesmas Babang Angkat Bicara
Kapus Di Duga Pangkas Dana Box, Puskesmas Babang Angkat Bicara

Majalah global. Com Halsel – Media Fbinews dan lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) tameng perjuangan rakyat anti korupsi ( Tameng ) menemui kepala puskesmas babang kecamatan bacan timur kabupaten halmahera selatan propinsi maluku utara dan seluruh pegawai negeri sipil ( PNS ) kaitan nya dengan di duga kapus babang memangkas dana BOK 30 %, di ruang rapat, Sabtu (12/08/2023).

Kapus Di Duga Pangkas Dana Box,  Puskesmas Babang Angkat Bicara
Kapus Di Duga Pangkas Dana Bok, Puskesmas Babang Angkat Bicara

“Untuk di ketahui bahwa dana bantuan oprasional kesehatan ( BOK ) puskesmas babang kecamatan bacan timur sampai saat ini belum pencairan, ” Bagaimana ada pemangkasan sementara belum pencairan ”

Sementara Senen Sahdar pemegang program keswa PKM babang menyampaikan kepada media ini di hadapan kapus babang dan seluruh pegawai di ruang rapat bahwa, saat noce dumedo menjabat sebagai kepala puskesmas babang kecamatan bacan timur yang sudah berjalan berapa bulan ini, satu rupiah pun tidak ada sama sekali alias kosong,” ucapnya.

“Kebutuhan di puskesmas ini membutuhkan biaya sangat banyak, untuk itu kami berharap dari dana rutin yang di sediakan oleh pemerintah untuk menunjang masa depan puskesmas ini ke depan, tetapi ternyata sampai sekarang tidak ada, jadi andalan puskesmas itu hanya ada pada bantuan operasional kesehatan ( BOK ), maka kalau tidak di ambil kebijakan oleh kepala puskesmas dan di sepakati para pegawai apa yang harus di kerjakan menurut Senen Sahdar bagian pemegang program keswa PKM.

Kehadiran dana bantuan oprasional kesahatan itu ada tiga elemen di dalamnya yaitu : 1.ada pegawai baru hadir nya BOK, yang ke 2. ada pembangunan yang besar baru hadir nya BOK dan yang ke 3. ada program,” ucap Senen Sahdar.

Dan kalau misalnya kebijakan di ambil oleh Kepala Puskesmas lewat musyawarah dan di tuangkan dalam berita acara, bukan berarti untuk kepentingan kapus tetapi untuk kepentingan puskesmas ini kedepan,” ucapnya.

“Lebih jelasnya lagi bahwa dana bantuan operasional kesehatan sampai saat ini belum pencairan, tapi kalau di panggil oleh pak Bupati kami bersedia menghadap dan akan menjelaskan yang sebenarnya tentang persoalan ini biar lebih jelas, kami juga akan usut tuntas siapa sebenarnya yang berulah sampai terjadi seperti ini,” tegas Senen Sahdar.

Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Babang, “Noce Dumedo mengatakan di hadapan para pegawainya bahwa, yang namanya pangkas atau potong – memotong itu tidak ada dalam kamus kapus babang, karena tidak ada regulasi pun yang mengatur tentang itu, jadi sekali lagi saya katakan yang namanya pemotongan atau pemangkasan 30% dari dana BOK itu tidak ada,” tegas Kapus.

Sementara bendahara puskesmas Babang menyampaikan bahwa, “Dana bantuan oprasional kesehatan belum cair sampai hari ini, sementara masih dalam proses,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan saat di hubungi oleh media ini juga membenarkan bahwa, dana BOK puskesmas babang itu belum cair.

LM : Tahapary

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *