Menuju Kota Digital, Pemkot Mojokerto Adakan Pembinaan Pengemudi Angkutan Online

Menuju Kota Digital, Pemkot Mojokerto Adakan Pembinaan Pengemudi Angkutan Online
Ning Ita saat memberikan arahan
Majalahglobal.com, Mojokerto – Dalam rangka menuju Kota Digital, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Perhubungan Kota Mojokerto mengadakan pembinaan pengemudi angkutan online dengan mengangkat tema budaya tertib berlalu lintas.
Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E. menjelaskan, tadi malam ada ratusan ribu orang yang menyaksikan Kota Mojokerto Bersholawat bersama Habib Syech.
“Pemerintah Kota Mojokerto berupaya menjadikan Kota Mojokerto menjadi Kota Wisata. Maka dari itu event besar harus sering dilakukan. Kebetulan bulan Juni adalah bulan Hari Jadi Kota Mojokerto,” ungkap Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, Selasa (13/6/2023) di Gedung Pertemuan Kelurahan Jagalan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Menuju Kota Digital, Pemkot Mojokerto Adakan Pembinaan Pengemudi Angkutan Online
Kebersamaan pembinaan pengemudi angkutan online
Lebih lanjut dikatakannya, semua kita libatkan dan berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105 yang berlangsung selama satu bulan penuh.
“Ratusan pedagang tentu akan menerima keberkahannya. Apalagi tukang parkir. Termasuk pengemudi angkutan online juga ya. Artinya itulah kegiatan yang bermanfaat. Banyak dampak positif,” jelas Ning Ita.
Lebih jauh dikatakannya, kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 kita fokuskan yang berdampak langsung ke masyarakat.
“Mojokerto Shopping Festival itu salah satu contohnya. Disana kami sediakan hadiah umroh, sepeda listrik, tabungan emas dan masih banyak hadiah lainnya. Di dalamnya ada pedagang Pasar Tanjung hingga pedang Sunrise Mall. Semua bersatu padu memeriahkan Mojokerto Shopping Festival,” terang Ning Ita.
Menuju Kota Digital, Pemkot Mojokerto Adakan Pembinaan Pengemudi Angkutan Online
Ning Ita Tegaskan Ingin Terus Menguatkan Sinergi dengan Pengemudi Angkutan Online
Menurutnya, Kota Mojokerto sudah terkenal sebagai Kota Kuliner. Bahkan saat pandemi justru semakin bertambah orang yang berjualan di Kota Mojokerto.
“Tepat tanggal 20 Juni 2023 nanti, kita lakukan seremoni upacaranya di Alun-alun Kota Mojokerto supaya semakin banyak yang menyaksikan. Setelah upacara selesai, kita mendatangkan 100 pedagang kuliner yang semuanya itu menyediakan 30.000 lebih porsi makanan gratis untuk seluruh masyarakat Kota Mojokerto,” papar Ning Ita.
Disana nanti, lanjut Ning Ita, juga akan ada pertunjukan seni budaya dari Kota Mojokerto dan ada juga penyanyi Farel Prayoga untuk memeriahkan tanggal 20 Juni 2023 nanti.
“Event-event besar seperti ini kami jadikan rangkaian. Tanggal 24 Juni 2023 nanti ada Ambyar Award di lapangan Surodinawan. Persis seperti tahun 2019. Ada panggung besar MNCTV dan ada belasan artis ibukota ke Kota Mojokerto. Nanti kita akan melihat dampak besar roda ekonomi berputar di tanggal 24 Juni 2023,” tandas Ning Ita.
Menuju Kota Digital, Pemkot Mojokerto Adakan Pembinaan Pengemudi Angkutan Online
Ratusan pengemudi angkutan online mendengarkan dengan seksama materi pembinaan
Masih kata Ning Ita, selain event besar di bulan Juni, ada juga event besar di bulan lainnya yang akan digaungkan. Disinilah peran pengemudi angkutan online untuk ambil bagian ketika Kota Mojokerto menjadi Kota Wisata.
“Jika Kota Mojokerto menjadi Kota Wisata tentunya akan berdampak pada penghasilan pengemudi angkutan online. Terus berusahalah memberikan pelayanan yang memuaskan agar semakin banyak masyarakat berwisata ke Kota Mojokerto,” harap Ning Ita.
Menurut dia, persaingan dalam kualitas yang baik harus terus dijaga agar terus mendapatkan order yang berkelanjutan.
“Kami hari ini mengundang narasumber dari Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Dishub Provinsi Jawa Timur dan Polres Mojokerto Kota untuk menyampaikan hal-hal penting terkait pekerjaan pengemudi angkutan online,” pesan Ning Ita.
Pihaknya ingin terus menguatkan sinergi dengan pengemudi angkutan online. Di era digital ini membutuhkan kecepatan, keberadaan pengemudi angkutan online sangat mendukung Kota Mojokerto menuju kota digital dan smart city.
“Saya berharap pengemudi angkutan online bisa terus tertib berlalu lintas dan memberikan pelayanan yang baik. Dan jangan lupa BPJS Ketenagakerjaan itu wajib dan penting ya. Resiko kecelakaan itu besar jika bekerja di jalan,” tutur Ning Ita.
“Dua tahun yang lalu, saya pernah memberikan santunan ke ojek online di Meri karena beliaunya meninggal dan sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Termasuk biaya pendidikan anak yang ditinggalkan juga ditanggung BPJS Ketenagakerjaan. Itulah keuntungan-keuntungan yang bisa dirasakan saat terdapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tambah Ning Ita. (Jay/Adv)
Baca Juga :  Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Ikuti Rekrutmen PPK dan PPS Pilkada Serentak 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *