Ustad Alfan Firdaus Kritisi Maraknya Aplikasi Layanan Esek-esek

Ustad Alfan Firdaus Kritisi Maraknya Aplikasi Layanan Esek-esek
Ustad Alfan Firdaus
Majalahglobal.com, Mojokerto – Ustad Alfan Firdaus kritisi maraknya aplikasi layanan Esek-esek dan memberikan ceramah dengan judul keutamaan iman dan amal saleh, Rabu (7/6/2023) di Masjid Al Azhar, Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Ustad Alfan Firdaus mengkritisi meskipun lokalisasi pelacuran dolly sudah ditutup. Sekarang ini masih banyak aplikasi yang memberikan layanan jasa esek-esek dengan sistem booking order.
“Bahkan ada wanita muslim yang memakai jilbab ternyata melayani jasa esek-esek. Hidayah itu milik Allah. Salah satu cara mendapatkan hidayah adalah dengan melakukan salat. Maka dari itu, jangan pernah sekalipun meninggalkan salat,” pesan Ustad Alfan Firdaus.
Ustad Alfan Firdaus Kritisi Maraknya Aplikasi Layanan Esek-esek
Ustad Alfan Firdaus saat memberikan ceramah
Ustad Alfan Firdaus menerangkan, kalau niatnya baik maka hasilnya juga akan baik.
“Apabila kita sudah selesai salat. Pikirkan kita ini sedang menunggu salat dan menunggu mati. Kalau kita istiqomah salat berjamaah, salat rawatib, salah dhuha dan salat tahajud pasti hidup kita akan berubah. Tapi itu hanya efek, jangan jadikan ibadah kita dengan niat duniawi,” ungkap Ustad Alfan Firdaus.
Lebih lanjut dikatakannya, utamakan iman dan amal saleh. Mulai dari salat, syahadat, puasa zakat dan naik haji bagi yang mampu.
“Salat lima waktu itu totalnya ada 17 rakaat dan ucapan syahadat minimal sehari 9 kali kita lafalkan. Kuncinya, jangan sampai kita melakukan ibadah itu karena ada kepentingan,” terang Ustad Alfan Firdaus.
Ustad Alfan Firdaus Kritisi Maraknya Aplikasi Layanan Esek-esek
Kegiatan Dakwah Masjid Al Azhar Mojosari Mojokerto
Lebih jauh dikatakannya, kalau ingin mendapatkan ketenangan, maka dirikanlah salat. Yang penting jangan sampai meninggalkan salat karena hatinya sedang tidak tenang.
“Sesungguhnya salat itu dilakukan oleh orang-orang mukmin. Islam itu kepasrahan. Jadi tujuannya harus pasrah. Kadang kala orang itu bertolak belakang. Dipikirannya, salat itu bisa merubah nasibnya. Padahal nasib itu bisa dirubah dengan ibadah dan upaya yang sungguh-sungguh,” jelas Ustad Alfan Firdaus.
Masih kata Ustad Alfan Firdaus, kita itu harus melakukan apapun karena Allah. Seperti anak TK itu konsepnya salah ya, mereka mau melakukan sesuatu jika diberi uang saku.
“Kalau kita memakai konsep seperti itu, maka kita akan terus menjalani konsep yang salah. Menjalani konsep anak TK seumur hidup kita,” papar Ustad Alfan Firdaus.
Ustad Alfan Firdaus Kritisi Maraknya Aplikasi Layanan Esek-esek
Jamaah Masjid Al Azhar Mojosari Mojokerto mendengarkan ceramah Ustad Alfan Firdaus
Menurut dia, kalau kita ingin untuk selalu ingat pada Allah sarananya adalah dengan menjalankan salat. Itulah salah satu dasar diwajibkan salat.
“Kalau ingin melihat perbedaan salat, hal itu bisa kita lihat saat ibadah haji. Kuncinya, ketika sujud ada 7 hal yang harus menempel ke tanah. Yaitu dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut kaki dan kedua jari kaki. Dan jangan lupa, sebelum salam disunnahkan untuk berdoa,” tandas Ustad Alfan Firdaus. (Jay/Adv)
Baca Juga :  Kemeriahan Pertandingan Voli Antar Ranting Persit KCK Kodim 0815, Semarakkan HUT Persit Tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *