Majalah global.com
Bangka Barat – Tambang timah sudah tidak asing lagi untuk masyarakat Kepulauan Bangka Belitung karena penghasilan terbesar dan mata pencarian masyarakat adalah timah sedangkan untuk perkebunan sebagian masyarakat yang beraktivitas, mencari biji timah ini seakan sudah begitu banyak bertentangan dengan hukum dari kawasan hutan lindung, hutan produksi bahkan di lautan pun di hajar para penambang timah yang diduga iilegal ini, Sabtu (03/05/2023).
Dari adanya laporan di kawasan hutan lindung yang dekat dengan pesisir pantai yang beralamat pantai penganak desa air gantang Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat aktivitas tambang timah diduga iilegal yang menggunakan alat berat yang betul-betul kebal dengan hukum.
Pantauan team investigasi ternyata aktivitas tambang timah di pantai penganak masih berjalan dengan lancar seakan ada sikuat yang bermain di belakang layar sampai aktivitas tambang timah di pesisir pantai penganak tidak ada tindakan tegas, terlihat beberapa alat berat excavator, mesin, sakan, selang untuk menyemprot pasir dan para pekerja yang sedang beraktivitas.
Dari keterangan pekerja tersebut,saya tidak tau pak kita juga belum lama kerja disini biasanya ada pengurus ya tapi tidak tau kemana orangnya kalau kita cuma bekerja pak, untuk yang lain kita tidak tau pak,” ujarnya.
Team investigasi pun langsung konfirmasi ke Kapolres Bangka Barat Pak Catur adanya aktivitas tambang timah di pesisir pantai penganak desa cupat Kecamatan parit tiga Kabupaten Bangka Barat melalui pesan WhatsApp, belum ada tanggapanya.
Sampai berita ini di terbitkan team investigasi akan terus mencari pemilik tambang timah tersebut dan akan terus konfirmasi aparat penegak hukum supaya aktivitas tambang di pesisir pantai penganak desa air gantang Kecamatan parit tiga Kabupaten Bangka barat segera di tindak lanjuti.(citra)
