Tekan Kasus DBD 2023, Ning Ita Adakan Monitoring dan Evaluasi Serentak

Tekan Kasus DBD, Ning Ita Adakan Monitoring dan Eveluasi Serentak
Ning Ita Tegaskan Wajib Tekan Kasus DBD
Majalahglobal.com, Mojokerto – Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E. mengadakan Monitoring dan Evaluasi Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Kecamatan Prajurit Kulon, Jumat (12/5/2023) di Ruang Pertemuan Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Tekan Kasus DBD, Ning Ita Adakan Monitoring dan Eveluasi Serentak
Ning Ita saat memberikan sambutan

Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita menyampaikan, Alhamdulillah setelah libur lebaran, kita bisa berkegiatan kembali menjadi kader motivator kesehatan yang berasal dari unsur masyarakat yang terlibat secara langsung untuk menggerakkan masyarakat dalam rangka menjaga lingkungan di masing-masing rumah sesuai dengan domisili untuk menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat.

 

“Semoga ikhtiar kita sekalian ini senantiasa dimudahkan dan diridhoi Allah. Panjenengan ini jabatannya kader motivator. Motivator itu namanya penggerak, tugasnya memotivasi dan memberi semangat,” terang Ning Ita.

 

Lebih lanjut dikatakan Ning Ita, namanya kader motivator kesehatan itu selalu mendapatkan dinamika di dalam kehidupan bermasyarakat.

 

“Ada yang pas kebetulan bisa menggerakkan dengan mudah kadang juga sulit. Yang penting harus rutin untuk bisa terus mengedukasi, memotivasi, memberi semangat dan memberi contoh. Biasanya kalau bicara saja tidak digubris soalnya,” ungkap Ning Ita.

Tekan Kasus DBD, Ning Ita Adakan Monitoring dan Eveluasi Serentak
Kader Motivator kesehatan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto mendengarkan sambutan Ning Ita

Masih kata Ning Ita, kita yang harus turun memberikan contoh secara langsung dan ini harus dilakukan secara konsisten, Istiqomah dan terus-menerus. Itu cara merubah perilaku.

Baca Juga :  Babak Semifinal Voli Ranting Persit Kodim 0815/Mojokerto

 

“Jadi memang dinamika menjadi kader motivator ya seperti itu. Biasanya niat menjadi Kader Motivator kesehatan itu karena ingin kerja sosial dan ingin bermanfaat untuk lingkungan,” jelas Ning Ita.

 

Lebih jauh dikatakannya, biasanya di bulan April sampai Oktober itu musim kemarau. Nah sejak 2 tahun ini patokan tersebut sudah tidak berlaku lagi.

 

“Terjadinya pergeseran cuaca inilah yang harus menjadi perhatian. Kita semuanya harus menjaga lingkungan yang bersih dan sehat sejak sekarang. Potensi hujan sepanjang tahun membuat adanya potensi genangan air. Hal ini harus diantisipasi agar tidak ada genangan dimana-mana karena hal itu akan menjadi potensi adanya jentik-jentik nyamuk,” papar Ning Ita.

Tekan Kasus DBD, Ning Ita Adakan Monitoring dan Eveluasi Serentak
Ning Ita didampingi Camat Prajurit Kulon

Dikatakan Ning Ita, kalau berdasarkan data laporan 2022 saja, saat itu sudah terjadi peningkatan kasus demam berdarah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

 

“Ditambah lagi ini di tahun 2023 sekarang sudah tercatat 6 kasus demam berdarah (DBD) padahal baru bulan Mei. Padahal kita ini punya 1623 kader motivator kesehatan Kota Mojokerto. Panjenengan ini saya laporkan ke Kementerian Kesehatan bahwa Kota Mojokerto ini lho sudah sekian tahun menggerakkan masyarakatnya dengan anggaran milyaran rupiah dan semuanya adalah masyarakat yang bertugas memotivasi di masing-masing lingkungannya,” jelas Ning Ita.

Baca Juga :  TMMD ke-120 Kodim 0816 Sidoarjo Dukung Ketahanan Pangan di Desa Penambangan

 

Masih kata Ning Ita, jadi Kader Motivator kesehatan Kota Mojokerto itu bukan dari unsur pemerintah tapi dari masyarakat untuk masyarakat.

 

“Artinya kita ini sudah bergerak lebih maju karena ada gerakan dari masyarakat terhadap masyarakat sendiri. Makanya setiap tahun itu ada SK yang ditandatangani Wali Kota dan ada nomor induk kependudukannya atau NIK. Jangan sampai keberadaan Kader Motivator kesehatan Kota Mojokerto dipertanyakan Kementerian Kesehatan karena kasus demam berdarah terus meningkat. Biar kita sama-sama nyaman dan aman mari kita tekan angka kasus demam berdarah di Kota Mojokerto,” pesan Ning Ita. (Jay/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *