Kompak, Polisi Bersama TNI Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Banyuwangi

Kompak, Polisi Bersama TNI Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Banyuwangi
Kompak, Polisi Bersama TNI Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Banyuwangi

Banyuwangi, majalah global.com – Hujan deras di Kabupaten Banyuwangi menyebabkan banjir di Desa Kalibarukulon dan desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

Kompak, Polisi Bersama TNI Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Banyuwangi
Kompak, Polisi Bersama TNI Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Banyuwangi

Melihat hal itu, personel Polsek Kalibaru berkolaborasi dengan Koramil Kalibaru segera melakukan penanganan untuk mengantisipasi bertambah tingginya debit air yang masuk ke permukiman warga.

Kompak, Polisi Bersama TNI Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Banyuwangi
Kompak, Polisi Bersama TNI Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Banyuwangi

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa mengatakan, pihaknya telah memerintahkan personel jajarannya untuk segera menyiapkan pola – pola penyelematan warga jika air yang masuk di perkampungan semakin tinggi.

Kompak, Polisi Bersama TNI Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Banyuwangi
Kompak, Polisi Bersama TNI Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Banyuwangi

“Personel Polsek Kalibaru bersama rekan – rekan TNI dari Koramil sudah turun ke lokasi banjir, dan sesuai laporan dilapangan banjir tidak sampai mengakibatkan korban jiwa,” kata Kombes Dedy, Kamis (11/05/2023).

Baca Juga :  Hadiri Tahlil Rutin Muslimat Ancab Jetis, Bupati Ikfina Ajak Para Jamaah Selalu Rukun Dan Jaga Silaturahmi

Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah air yang meluap ke permukiman warga, sempat perjalanan kereta Sritanjung jurusan Banyuwangi – Jogyakarta tertunda lebih kurang 69 menit.

“Iya, ada informasi banjir juga menggenangi rel kereta api,” katanya.

Untuk dampak banjir yang dipermukiman warga, Kombes Pol Deddy mengatakan personel Polsek Kalibaru bersama TNI dan warga setempat sudah membersihkan dengan bergotong -royong.

Diberitakan sebelumnya, banjir yang terjadi di wilayah ujung barat bumi Blambangan itu kembali terjadi akibat hujan deras pada Kamis (11/05/2023) kemarin.

Sejumlah fasum dan rumah wargapun terendam air dengan ketinggian mencapai 50 cm. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *