Majalahglobal.com Halsel-Malut – Memperingati hari buruh internasional dan hari pendidikan nasional, jatuh pada tanggal 1 dan 2 mei 2023 di gelar oleh LMD di Kantor Walikota Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Provinsi Maluku Utara. Dengan bentuk kegiatan berbeda-beda, ada yang melakukan unjuk rasa, upacara peringatan, dialog publik, dan sebaginya, Selasa, (02/05/2023).
Salah satunya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh LMND kali ini, mereka mengajak para mahasiswa pro demokrasi untuk ikut serta dalam aksi unjuk rasa tersebut.
“Aksi kami ini dilakukan untuk memperingati hari buruh internasional dan hari pendidikan nasional. kami mulai pada pukul 10 : 00 wit, dengan melakukan long march (jalan kaki) dari universitas Nuku menuju ke kantor walikota Tikep. Kata koordinator aksi, Abdul Fatah Farhani
Kemudian pada aksi kali ini, kami membawa sejumlah tuntutan untuk Pemda Tikep, di antaranya:
1.Mendesak Pemda Tikep untuk suarakan cabut Perppu nomor 2 tahun 2022 tentang cipta kerja. 2. Mendesak Pemda Tikep untuk sama-sama hentikan liberalisasi pendidikan, kemudian wujudkan pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis.
3. Pemda harus lebih memperhatikan sektor pendidikan di kota Tikep, terkhususnya di daerah-daerah pelosok.
4. Pemda Tikep harus berupaya menjadikan salah satu kampus swasta di kota Tikep menjadi kampus negeri.
5. Pemda harus memperhatikan kesejahteraan pekerja di kota Tikep,” tegas Abdul Fatah Farhani.
Dengan begitu, dijelaskan salah satu orator, Irman kader bahwa, hari ini kita tidak bisa bertemu dengan pak walikota atau wakil, maka kita pastikan untuk kembali lagi dengan jumlah massa aksi yang lebih banyak.
Sebab Perppu nomor 2 tahun 2022 tentang cipta kerja adalah permasalahan urgen yang menyangkut hajat hidup orang banyak,” tegasnya.
Sementara, pihak walikota sendiri belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan masih dalam upaya konfirmasi.
(Asri)