Majalah global.com, Bangka Tengah- Diduga Unyil warga desa jeruk membuat ulah kembali. Kabarnya kediaman adik kandung ketua DPRD Bangka Tengah diserbu oleh keluarga korban penganiayaan yang diduga dilakukan Unyil.
Bahkan Unyil ini seakan tidak ada kata jera dan taubat dari viral ya penghinaan wartawan dan kini melakukan tindak kekerasan terhadap anak dibawah umur yang di lakukan Unyil adek kandung dari ketua DPRD Bangka tengah.
Penuturan nara sumber kami mengatakan kemarin malam Minggu,(09/04/2023) sekelompok anak-anak bermain petasan, naas petasan tersebut meledak dikediaman keluarga Mie Hoa tersebut.
Mungkin kesal atau gelap mata, akibat dari suara petasan tersebut. Setelah keluar rumah mungkin Unyil menemukan bahwa yang sedang bermain petasan dan mulai melakukan pemukulan dan menganiaya korban.
“Akibat, pemukulan yang dilakukan unyil terhadap anaknya, ayah korban Yus bersama keluarga dan koleganya mendatangi kediaman Mie Hoa di desa Jeruk kecamatan Pangkalan baru Bangka Tengah. Enam unit motor saat ini ditahan di Polsek Pangkalan baru,”papar nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya, Senin (10/04/2023).
Saat dihubungi Kab Ops Polresta Pangkalpinang Kompol Tony Susanto saat dikomfirmasi mengatakan benar adanya kejadian di kediaman keluarga Unyil.
“Anak-anak, main petasan,” jawabnya.
Ketika ditanya apakah benar ada terjadi pemukulan anak dibawah umur yang dilakukan oleh unyil.
“Tanya Kapolsek Pangkalan Baru, nanti takut salah lagi,” pinta Kompol Tony.
Sedangkan keluarga koban saat dihubungi belum mau memberikan keterangan terkait kejadian pemukulan anaknya oleh unyil tersebut.(citra)
