SIDOARJO,majalahglobal.com – Desa wisata adalah komunitas atau masyarakat yang terdiri dari para penduduk suatu wilayah terbatas yang bisa saling berinteraksi secara langsung di bawah sebuah pengelolaan dan memiliki kepedulian serta kesadaran untuk berperan bersama dengan menyesuaikan keterampilan individual berbeda.
Dan pengembangan desa wisata juga merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.
Hari Jum’at (3/6/2022), Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, dalam rangka mendorong daya saing destinasi wisata di Kabupaten Sidoarjo, melakukan sinergi untuk meningkatkan penguatan pelayanan dan jejaring antar pelaku desa wisata. Tepat pada pukul : 13.00 wib – selesai, di Banyumili Coffee dan Bites, Jl. Mangga No. 8 Wage Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Sidoarjo atau yang mewakili,”Harwan Ekoncahyo (Direktur Pengembangan Destinasi I) , Puti Guntur Soekarno, S.Ip, (Anggota DPR RI Komisi X Fraksi PDI Perjuangan), Drs. Djoko Supriyadi (Kepala Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo), Bambang Riyoko (Wakil Ketua DPRD Sidoarjo), Andi Yuwono (Ketua Asidewi), serta 5 desa salah satu binaan dan pelatihan serta mendapatkan sosialisasi pendampingan diantaranya : Kampung Lali Gadget Dewi Pager Ngumbuk Sidoarjo, Live in Desa Budaya Wage, Desa Agro Wisata Kebun Petik Jambu Kebaron, Wisata Kampung Iwak Kalanganyar, dan Pulau LUSI ( Lumpur Lapindo Tlocor).
Harman Ekoncahyo, Direktur Pengembangan Destinasi I menyampaikan dalam sambutannya ucapan terimakasih kepada Puti Guntur Soekarno, S. Ip, kapasitas beliau kami undang adalah sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yang ditugasi untuk menangani salah satunya bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,”terangnya.
“Ini salah satu bentuk Pemerintah dan Legeslatif dalam rangka, kita bisa menyusun Program Kebijakan Dinas Pariwisata dan Legeslatif , sehingga program- program yang kita laksanakan nanti tidak hanya menghasilkan output tetapi juga menghasilkan manfaat, maksimal untuk masyarakat dan daerah,”paparnya.
Acara Pengelolaan dan Peningkatan Kwalitas Pelayanan dan Jejaring Desa Wisata di buka oleh Puti Guntur Soekarno, S.Ip.
Puti Guntur Soekarno,S.Ip, Anggota DPR RI Komisi X Fraksi PDI Perjuangan, menyampaikan saat di wawancarai oleh Media Majalah Global,
ini adalah kegiatan dari Kementerian Pariwisata dan Team- kreatif untuk memberikan pendampingan dan dorongan kepada desa wisata yang ada di kabupaten Sidoarjo.
“Sesuai dengan SK Bupati Sidoarjo ini memiliki 21 desa wisata, dari 13 kecamatan dan ada 5 yang di pilih dengan baik dan sampai hari ini di lakukan pendampingan- pendampingan dan mudah-mudahan dengan adanya desa wisata ini, maka terjadi interaksi yang baik, bagaimana masyarakat kemudian juga bisa membangun desanya dan bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat pedesaan,”terangnya.
Sholikin Pemerintah Desa Wage berharap dengan adanya bimbingan dan pendamping yang diberikan kepada 5 desa ini, kita bisa banyak belajar dari satu desa wisata ke desa wisata yang lain. Dan berharap kedepan dari 5 desa wisata bisa saling berkunjung,”ungkapnya.
Hal yang berkesan adalah tampilan pagelaran seni tari Banjar Kemuning, serta beraneka macam motif batik, dan juga kampung seni patrol yang di suguhkan dalam acara tersebut.(Lidya/mg)
